Warta Metropolitan, Blog Warta Indonesia

Mengenal Tumbuhan Beracun

Kecubung
Keanekaragaman jenis tumbuhan di Indonesia sangat  tinggi sehingga pengenalan jenis-jenis tumbuhan yang bermanfaat dan berbahaya perlu dijelaskan terutama bagi para penggiat alam. Pada dasarnya tumbuhan yang biasa dimakan oleh hewan juga bisa dimakan oleh manusia, namun  harus berhati-hati terhadap tumbuhan yang beracun.

Untuk mengetahui beracun atau tidaknya tumbuhan tersebut dapat dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut, pertama, periksa dengan teliti bahwa tanaman tersebut tidak kotor atau berlumpur, tidak berbulu, tidak mencolok warnanya, tidak berbau busuk, serta tidak berbau almond (pahit).

Kedua ambil sebagian dari tumbuhan tersebut lalu patahkan, kemudian oleskan getahnya pada kulit didaerah pergelangan tangan, kemudian tunggu sekitar lima menit apabila terjadi reaksi pada kulit seperti gatal, panas atau warna kulit berubah.

Ketiga, letakkan sedikit  tumbuhan yang sudah dihancurkan pada bibir, sudut mulut, lidah bagian atas dan bawah, kemudian kunyah sedikt tumbuhan tersebut jika terjadi reaksi seperti gatal, lidah terasa tebal atau mati rasa dan berubah warnanya maka tumbuhan tersebut tidak aman untuk dikonsumsi.

Jika Anda ingin menkonsumsi tumbuhan yang baru dikenal, ada baiknya dimasak dengan menggunakan garam untuk menetralisir racun yang terdapat didalam tanaman yang ingin anda konsumsi.

Contoh jenis-jenis tumbuhan yang bisa di konsumsi diantaranya, daun pakis muda, bambu muda (rebung), selada air, tebu, rasamala, singkong, ubi jalar, talas, daun melinjo, arbei, asam jawa, juwet, jamur kuping dan jamur tiram.

Sedangkan jenis-jenis tumbuhan yang dapat digunakan untuk obat yaitu, getah pohon kamboja yang berfungsi menghilangkan bengkak, daun sambiloto yang ditumbuk halus sebagai penangkal kalajengking, serta rebusan bratawali, untuk obat demam, obat malaria, pembersih luka luar dan penambah nafsu makan.

Yang terakhir adalah jenis-jenis tumbuhan yang berbahaya seperti, rengas/ingas, getahnya menimbulkan iritasi kulit dan merusak jaringan kulit. Kemadu/pulus, bulu daunnya bila tersentuh menimbulkan panas dan gatal. Jarak, racun pada bijinya menyebabkan muntah, buang air besar dan kepala pusing.

Pangi atau pacung, seluruh pohonnya mengandung asam sianida yang sangat beracun, kecubung, daun dan bunganya mengandung atropin yang bisa membuat halusinasi serta jamur amannita mengandung mesakarin yang bisa membunuh hewan maupun manusia.(p3x/fir)

Sumber: Himpalaunas.com

0 Comments:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.