Warta Metropolitan, Blog Warta Indonesia

Pengobatan Rematik

Arthritis atau rematik adalah peradangan di satu atau Beberapa persendian yang terjadi secara tiba-tiba dan ditandai dengan bengkaknya persendian. Penyebab rematik itu sendiri belum diketahui secara pasti.

Beberapa kemungkinan yang menyebabkan timbulnya rematik di antaranya infeksi, komplikasi dengan penyakit infeksi lainnya, atau komplikasi penyakit lain yang bukan infeksi. Secara umum, gejala rematik dapat dijumpai dalam bentuk timbulnya bengkak dan rasa sakit di persendian, nafsu makan hilang, haus,
keringat berbau, sembelit, air seni kurang dan sangat asam, serta muncul gejala kaku di persendian.

Untuk menanggulangi masalah rematik ini, pengobatan yang dilakukan ditujukan untuk menghilangkan infeksi dengan antibiotik, menghilangkan peradangan dengan obat anti-inflamasi, menghilangkan rasa sakit dengan obat analgesik, dan memperlancar peredaran darah dengan obat stimulasi sirkulasi.

Ramuan 1
Bahan
Daun serai segar beserta akarnya sebanyak 6-10 ons.

Cara Pembuatan dan Pemakaian
Bahan dicuci bersih, kemudian direbus dengan air secukupnya, dan sewaktu masih hangat airnya digunakan untuk mandi.

Ramuan 2
Bahan
Buah cabai rawit 10 biji, kapur sirih seujung sendok teh, dan jeruk nipis 1 buah.

Cara Pembuatan dan Pemakaian
Cabai digiling halus, kemudian ditambahkan kapur sirih dan air jeruk nipis sambil diaduk hingga merata. Ramuan ini kemudian dibalurkan atau dioleskan ke bagian sendi yang sakit.

Ramuan 3
Bahan
Rimpang kunyit segar 20 gram.

Cara Pembuatan dan Pemakaian
Rimpang kunyit dibuang kulitnya, kemudian diparut. Selanjutnya ditambah 2 sendok air panas sambil diaduk, diperas, dan disaring. Bisa pula ditambah 1 sendok makan madu, kemudian diminum sekaligus.

Ramuan 4
Bahan
Bubuk kayu manis 2 gram.

Cara Pembuatan dan Pemakaian
Bubuk kayu manis yang diseduh dengan air panas 1/2 gelas, lalu ditutup. Setelah dingin, air seduhan tersebut diminum sekaligus. Lakukanlah setiap hari sampai sembuh.

[rachmadrevanz.com]

0 Comments:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.