Warta Metropolitan, Blog Warta Indonesia

Pengacara Nazaruddin tolak datangi KPK

PestaBaca.info - "Dalam kasus ini banyak tikus-tikus politik yang masuk."
Otto Cornelius Kaligis selaku kuasa hukum Muhammad Nazaruddin menolak untuk mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi dengan alasan dirinya tak punya kewajiban untuk itu.

"Saya nggak ada kewajiban," kata Kaligis ketika dihubungi oleh wartawan.

Padahal sebelumnya dikabarkan Kaligis akan mendatangi KPK pada Kamis kemarin untuk mewakili kliennya yang diperiksa dalam kasus dugaan suap pembangunan Wisma Atlet Sea Games XXVI di Palembang.

Sebelumnya dikabarkan Kaligis berencana ke KPK kemarin untuk memberikan surat keterangan bahwa kliennya berhalangaan hadir karena sakit.

"Pokoknya kemarin saya nggak ada konteks ke sana [KPK]," bantah Kaligis.

Pengacara veteran tersebut menilai KPK terlalu memaksa dan sudah menjurus ke arah politik.

"Makin KPK ngotot, makin kita tahu kalau ini masalah politik," kata Kaligis.

Kaligis mengaku kemarin berangkat ke Singapura untuk bertemu dengan Nazaruddin dan kuasa hukum Nazaruddin lainnya yang ada di Singapura.

Dalam pertemuan tersebut, kata Kaligis, disepakati untuk menutup rapat kasus ini. Baik Kaligis maupun kliennya tidak akan mengungkapkan duduk persoalan kasus dugaan suap Wisma Atlet.

"Kita tidak akan buka sampai pada waktunya. Tidak akan buka kalau dia [Nazaruddin] tidak jadi tersangka karena kasus ini banyak tikus-tikus politik yang masuk," kata Kaligis.

Sementara itu Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan KPK tidak berurusan dengan Kaligis, namun hanya dengan Nazaruddin.

"Kami berurusan dengan Nazaruddin. Meski dia perwakilan Nazaruddin, ya sampaikan dong. Kan orangnya nggak ke sini, masa debat di media," kata Johan.

Terkait pernyataan Nazaruddin tentang keterlibatan  tiga orang anggota Badan Anggaran DPR, yaitu Angelina Sondakh, Wayan Koster dan Mirwan Amir, Johan mengatakan sebaiknya Nazaruddin menyampaikan hal-hal penting semacam itu di KPK dan bukan kepada publik.

"Akan sangat lebih baik sebagai warga negara dan wakil rakyat untuk datang ke KPK memberi info yang akan membuat terang penyidikan ini," kata Johan.

Apabila Nazaruddin mengungkapkan hal itu di depan penyidik, KPK bisa meminta keterangan nama-nama yang disebutkan Nazaruddin, tambahnya.

"Sampai hari ini belum ada [rencana pemanggilan Angelia dkk]. Tapi kami tidak tahu ke depan kalau ada info dan data yan diperlukan," kata Johan. [Rizky Amelia]

[beritasatu.com]

0 Comments:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.