Warta Metropolitan, Blog Warta Indonesia

12 Mitos Malam Pertama

PestaBaca.info - Benarkah Malam Pertama (MP) selalu menjadi malam paling "menegangkan" bagi pengantin baru?

Tak jarang anggapan tentang MP yang dimiliki calon pengantin tergolong keliru, sehingga beredar mitos-mitos di kalangan masyarakat. Munculnya mitos ini, menurut dr. Nugroho Setiawan, Sp.And, androlog dari RS. Fatmawati Jakarta, disebabkan karena minimnya pengetahuan calon pengantin, terutama tentang seks.

Berikut ini adalah mitos-mitos tentang malam pertama yang sering beredar:

Mitos 1 : Selalu menyakitkan
Duh, anggapan satu ini salah banget! Bercinta untuk pertama kali nggak selalu menyakitkan kok. Umumnya, cewek khawatir pada malam pertama karena takut Mrs. V mereka nggak bisa menampus Mr. P yangh berukuran besar ketika ereksi. Percaya deh Mrs. V cewek punya elastisitas alami yang bisa menyesuaikan Mr. P pasangan kamu asalkan kamu rileks.

Fyi, rasa sakit ketika bercinta biasanya terjadi lantaran secara seksual cewek belum siap dan Mrs. V masih terlalu kencang untuk menerima penetrasi. Nah, itulah pentingnya foreplay agar cewek dapat merasa lebih rileks dan bergairah sehingga Mrs. V menjadi bisa menerima penetrasi.


Mitos 2: Penentu Keberhasilan
Malam Pertama dianggap sebagai penentu keberhasilan berhubungan seks di malam berikutnya. Seringkali kegagalan di malam pertama menyebabkan kekuatiran akan gagal di malam berikutnya.

Jika pada malam pertama pasangan kamu merasakan sakit atau ejakulasi dini, maka ini akan terbayang di malam-malam berikutnya. Buang jauh-jauh bayangan negatif itu karena malam pertama bukanlah penentu keberhasilan hubungan seks di malam selanjutnya.


Mitos 3: Ejakulasi Dini selalu terjadi saat Malam Pertama
Ejakulasi dini adalah masalah seksual pria yang nggak selalu terjadi di malam pertama. Ejakulasi dini terjadi jika gairah seks terlalu tinggi dan sulit di kontrol.

Beberapa orang beranggapan bahwa ejakulasi dini biasa terjadi di malam pertama tetapi malam pertama bukan penyebab terjadinya ejakulasi dini.


Mitos 4: Sehebat adegan film biru
Jika kamu pernah melihat adegan seks yang hebat di beberapa film, terutama blue film. Jangan beranggapan bahwa bercinta di malam pertama akan sehebar adegan dalam film ‘panas’ itu.

Bahkan nggak dianjurkan menjadikan adegan film porno sebagai acuan keberhasilan hubungan seks, sebab di film tersebut nggak runut dan banyak terjadi pemotongan-pemotongan gambar.


Mitos 5: Mr. P besar, si dia puas
Mitos satu ini masih dipercaya oleh beberapa orang. Kekhawatiran para kaum Adam ini terjadi lantaran pemikiran awam mereka bahwa ukuran Mr. P bisa mempengaruhi kepuasan pasangannya.

Faktanya, pada dasarnya bukan ukuran Mr. P yang bisa memuaskan pasangan. Melainkan, kekerasan Mr. P itu sendiri. Bila Mr. P besar tetapi nggak bisa melakukan hubungan seks dengan baik, bukan tak mungkin justru ejakulasi dini terjadi.


Mitos 6: Selalu nikmat
Banyak orang beranggapan bahwa seks itu nikmat sehingga saat malam pertama pasti akan dilewati dengan perasaan yang bahagia.

Fakta menyebutkan, nggak sedikit pasangan yang merasa kecewa di malam pertama mereka. Keindahan seks yang mereka bayangkan dikarenakan ketidak pahaman terhadap seksualitas secara benar.


Mitos 7: Darah perawan
Darah perawan, adalah hal yang ditunggu-tunggu banyak cowok di malam pertama mereka. Bila pasangan nggak mengeluarkan darah dianggap nggak perawan lagi. Mitos ini sangat menyesatkan. Keperawanan nggak ada hubungannya darah yang keluar. Mitos ini membuat banyak cewek menjadi khawatir di malam pertamanya. mereka takut nggak mengeluarkan darah dan takut dianggap nggak perawan lagi.


Mitos 8: Bisa Menyobek selaput dara adalah tanda keberhasilan
Belum tentu selaput dara bisa sobek dimalam pertama. Menurut Nugroho, justru menyobek selaput dara saat malam pertama merupakan tanda terjadinya kegagalan respon seksual pada istri. Artinya, sebetulnya istri belum terangsang sempurna saat penetrasi terjadi.


Mitos 9: Harus minum obat kuat
Obatan dan ramuan untuk meningkatkan seksualitas sangat nggak direkomendasikan jika nggak diperlukan. Jika di malam pertama, suami sudah menggunakan obat-obatan ini maka bisa dipastikan kalau secara psikologis dia belum siap melakukan hubungan seks di malam pertama.


Mitos 10: Tak puas = gagal
Pada kenyataannya, justru lebih banyak pasangan yang gagal berhubungan seks saat MP akibat pengetahuan seksualitas yang minim. Umumnya, mereka menikmati hubungan seks yang baik justru setelah berhari-hari mencoba, yaitu 10-14 hari. Sebetulnya, hal ini tidak boleh terjadi. Tetapi, karena orang Indonesia jarang mau belajar soal seksualitas, situasi seperti ini akhirnya dianggap wajar.


Mitos 11: Seks di film biru adalah ideal
Anggapan ini menyesatkan.Sebab, adegan di film biru kebanyakan hanya rekaan saja. Apalagi, bila suami menganggap ukuran penis yang ideal adalah yang besar, seperti di film biru. Kebanyakan, film biru diperankan orang-orang Barat yang notabene bertubuh tinggi besar, sehingga ukuran penisnya pun lebih besar, dibanding orang Indonesia yang posturnya kecil.

Sebaiknya, sebelum menonton film biru, pengantin baru sudah memiliki pengetahuan yang cukup mengenai seks. Sehingga, mereka lebih bijak menyikapi adegan yang disuguhkan, dan bisa memilah hal-hal yang baik.


Mitos 12: Daging kambing meningkatkan gairah
Ini mitos yang sering tersiar di masyarakat! Yang benar, bukan daging kambing yang membuat gairah seks meningkat, melainkan bumbu-bumbu yang berasal dari rempah-rempah yang menyertainya ketika daging kambing itu dimasak.


[kompas.com]

0 Comments:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.