Warta Metropolitan, Blog Warta Indonesia

Varises: Definisi, Gejala dan Penatalaksanaannya

PestaBaca.info - Definisi Varises adalah vena normal yang mengalami dilatasi akibat pengaruh peningkatanan tekanan vena yang merupakan suatu manifestasi yang dari sindrom insufiensi vena dimana pada sindrom ini aliran darah dalam vena mengalami arah aliran retrograde atau aliran balik menuju tungkai yang kemudian mengalami kongesti.

Pathofisiologi

Adanya tekanan tinggi dalam pembuluh darah vena . dan mengalami dilatasi yang kemudian terus membesar sampai katup vena satu sama lain tidak dapat saling betemu. Kegagalan pada satu katup vena akan memicu terjadinya kegagalan pada katup-katup lainnya. Peningkatan tekanan yang berlebihan di dalam sistem vena superfisial akan menyebabkan terjadinya dilatasi vena yang bersifat local sehingga, fungsi vena untuk mengalirkan darah ke atas dan ke vena profunda akan mengalami gangguan.

Berkurangnya elastisitas dinding pembuluh vena yang menyebabkan pembuluh vena melemah dan tak sanggup mengalirkan darah ke jantung sebagaimana mestinya. Aliran darah dari kaki ke jantung sangat melawan gravitasi bumi, karena itu pembuluh darah harus kuat, begitu juga dengan dinamisasi otot disekitarnya.

Rusaknya katup pembuluh vena, padahal katup atau klep ini bertugas menahan darah yang mengalir ke jantung agar tidak keluar kembali. Katup yang rusak membuat darah berkumpul di dalam dan menyebabkan gumpalan yang mengganggu aliran darah.

Pemicu varises antara lain  :  Faktor keturunan,  Kehamilan,  Kurang gerak, Merokok, Terlalu banyak berdiri, Menderita kolesterol tinggi dan kencing manis, Memakai sepatu hak terlalu tinggi.


Gejala klinis varises

   1. Terlihat tonjolan otot pada kaki
   2. Kaki terasa berat
   3. Terasa Nyeri, gatal, rasa terbakar
   4. Keram pada malam hari
   5. Perubahan kulit dan kesemutan

Penatalaksanaan
Varises tahap akut akan memperlihatkan pembuluh darah yang sangat menonjol. Bila suntik tidak membuahkan hasil, maka harus dilakukan pembedahan guna memotong pembuluh vena yang rusak sehingga aliran darah kembali normal.


[dokteryudabedah.com]

0 Comments:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.