Warta Metropolitan, Blog Warta Indonesia

Selama Arus Mudik Lebaran, Truk Dilarang Lewat Ciawi-Sukabumi

PestaBaca.info - Bogor, Jelang Idul fitri, aksi kriminalitas akan meningkat. Pencurian rumah kosong dan hipnotis, menjadi prioritas polisi. Dua fenomena kriminalitas ini, diakui polisi, selalu meningkat menjelang hari raya.

Koordinasi lintas sektoral serta peran masyarakat dan warga yang baik, diharapkan dapat mencegah,minimal mengurangi aksi kejahatan.

“Warga diminta menitipkan rumah atau harta bendanya, jika hendak mudik, “imbau Kapolres Bogor Kota, AKBP Hilman.Sik.SH.MH sambil menambahkan, 1380 personil yang siap mengamankan Kota Bogor, akan terjun kelapangan usai apel siaga hari Senin (22/8) besok.

Kabag Ops Polres Bogor Kota, Kompol Irwansyah menuturkan, wilayah Kecamatan Bogor Tengah tercatat sebagai wilayah yang paling rawan kriminalitas. Jumlah kasus kriminal seperti pencurian kendaraan bermotor, pencurian dengan pemberatan dan pencurian dengan kekerasan serta pemerasan dan hipnotis paling tinggi dibanding wilayah lainnya.

Sementara itu, guna memberi rasa aman bagi pemudik di jalan, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan melalukan inspeksi mendadak (Sidak) di jalur Bogor, Sukabumi. Jalur alternatif di Cikereteg Caringin, menjadi tujuan utama Gubernur saat sidak Sabtu (20/8) sore.

“Saya ingin melihat kondisi jalan yang nantinya akan dilewati pemudik. Kendaraan besar diminta mengurangi atau berhenti melewati jalur Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) saat Lebaran.Hal ini agar kemacetan tidak terjadi. Jalannya sudah bagus, tapi kurang lebar. Sementara volume kendaraan saat lebaran diperkirakan meningkat,” kata Ahmad Heryawan di Pasar Cikereteg Caringin Bogor.

Kapolres Bogor, AKBP Herry Santoso menuturkan, wilayah rawan perampokan, pencurian dan penodongan, menjadi prioritas pihaknya dalam pengamanan. Jalur mudik alternatif Jonggol,juga menjadi target pihaknya.

“Diwilayah yang masuk zona merah,personil kami tambah. Petugas berpakaian preman dan dinas. Ada petugas yang kami lengkapi dengan senjata,” tandas AKBP Herry. (yopi/b)


[poskota.co.id]

0 Comments:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.