Warta Metropolitan, Blog Warta Indonesia

Rossi Mengakui Sulit Mengalahkan Lorenzo

Pesta Baca, Musim 2013, Valentino Rossi akan kembali bergabung dengan Yamaha. Legenda MotoGP ini mengakui, tantangan terbesar yang akan dihadapinya adalah mengalahkan rekan setimnya, Jorge Lorenzo.

Rossi dan Lorenzo pernah berada dalam satu tim ketika masih di Yamaha pada 2008-2010. Waktu itu, "The Doctor" sukses menjadi juara dunia pada 2008 dan 2009, sebelum Lorenzo mengalahkannya di musim 2010 untuk merengkuh gelar pertamanya di kelas premier. Pada musim 2010 ini pun perjuangan Rossi mendapat hambatan karena cedera patah kaki.

Sejak memutuskan hengkang dari Yamaha dan bergabung dengan Ducati pada musim 2011, Rossi mengalami prestasi terburuk sepanjang kariernya di arena balap motor. Alih-alih menjadi juara dunia, pebalap Italia ini justru sangat kesulitan bertarung untuk memperebutkan podium, dan dia belum pernah meraih kemenangan.

Kondisi yang kontras justru dialami Lorenzo, yang sedang mengincar gelar kedua. Pebalap Spanyol ini sangat dominan meskipun musim lalu dikalahkan pebalap Repsol Honda, Casey Stoner, dalam perburuan gelar juara dunia. Tetapi pada musim 2012 ini, Lorenzo sedang dalam performa yang menjanjikan dan kini memimpin klasemen sementara dengan keunggulan 23 poin atas rival terdekatnya dari Repsol Honda, Dani Pedrosa.

"Akan menarik. Sekarang situasinya sudah banyak berubah dibandingkan dengan 2008, ketika Jorge datang ke Yamaha," ujar Rossi di Indianapolis, Kamis (16/8/2012), menjelang GP Indianapolis.

"Sekarang dia nomor 1 di tim, dan hubungan kami bagus. Saya menghormatinya, dan dia pun begitu. Saya yakin, bersama-sama kami bisa membentuk sebuah tim hebat untuk Yamaha."

Juara dunia tujuh kali MotoGP ini menambahkan, dalam dua musim mendatang akan sulit baginya, terutama berusaha untuk tetap bersama Lorenzo, juga mengalahkannya. Pasalnya, saat ini Lorenzo merupakan pebalap yang sangat cepat.

"Tetapi saya perlu sebuah motor untuk menikmatinya (balapan). Saat ini dalam karierku, saya harus menikmatinya. Saya harus mencoba untuk bertarung dan senang ketika berada di trek balapan."

Rossi juga berpeluang menyamai rekor sepanjang masa milik Giacomo Agostini, yang meraih delapan gelar juara dunia di kelas premier. Mengenai kans itu, "The Doctor" tak mau terlalu fokus ke sana, karena baginya, yang terpenting saat ini adalah membuktikan bahwa dirinya masih merupakan seorang pebalap top.

"Tentu saja, gelar juara dunia merupakan sebuah impian," ujar Rossi mengenai musim 2013. "Dalam kondisiku sekarang, (kami) harus memahami jika saya masih seorang pebalap top, jika saya masih cepat, dan jika bisa bertarung untuk berada di barisan depan, jika saya masih bisa bertarung untuk naik podium.

"Saya tidak tahu, karena setelah dua musim seperti ini, tak ada orang yang tahu. Jadi, sebelum saya berbicara tentang kejuaraan, saya harus memahami jika saya bisa bertarung dari barisan depan, bertarung untuk podium. Setelah itu, kita akan melihatnya."

Peraih sembilan gelar juara dunia grand prix ini mengakui, Lorenzo sudah menjelma jadi pebalap yang sangat tangguh sejak mereka bersama-sama di Yamaha. Mantan juara dunia dua kali kelas 250 cc itu juga berada di level sangat tinggi, sehingga nyaris tak membuat kesalahan saat menunggang YZR-M1.


Sumber: kompas.com

0 Comments:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.