Warta Metropolitan, Blog Warta Indonesia

1 Orang Korban di Plaza UOB Masih Dicari

Jakarta - Tim SAR, Kopaska TNI AL, dan gabungan lain terus melakukan evakuasi di Plaza UOB. Tiga orang korban telah ditemukan di basement 1. Dua orang selamat dan 1 orang lainnya tewas. Tapi masih ada 1 orang lainnya yang masih dicari.

"Sekarang masih proses mencari satu orang lagi," ucap petugas Damkar Andri, Sabtu (19/1/2013).

Pantauan detikcom, saat ini nampak hilir mudik mobil damkar membawa perahu karet yang digunakan untuk evakuasi. Petugas keamanan gedung tersebut terlihat berjaga-jaga di depan gedung.

Belasan warga yang penasaran melihat jalannya proses evakuasi dari luar gedung. Kondisi lalu lintas agak tersendat karena sebagian mobil TNI di parkir di pinggir jalan tersebut.(ndr/ndr)

sumber: news.detik.com
Read More..

Masih banjir, hari ini "3 in 1" tak berlaku

Sehari sebelumnya kawasan Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, terendam akibat hujan dan luapan sungai Ciliwung (ANTARA/Wahyu Putro A)
Banjir dan genangan air masih menyelimuti banyak wilayah Jakarta, sementara kendaraan roda empat hari ini dibolehkan melalui kawasan "3 in 1"  tanpa harus membawa penumpang lebih dari satu orang.

"Hari ini, Jumat, kawasan pengendalian lalulintas dan kewajiban mengangkut paling sedikit tiga orang per kendaraan (3 in 1) tidak diberlakukan,"  demikian Polda Metro Jaya dalam pesan Twitternya Jumat pagi ini.

Polisi juga tidak memberlakukan jalur contra-flow pada jaln tol dalam kota Cawang - Semanggi.

Sementara itu, beberapa titik banjir masih meliputi beberapa wilayah sehingga tidak bisa dilintasi kendaraan.

Kawasan-kawasan itu diantaranya di bagian Jl. Daan Mogot (Jelambar-Cengkareng) di mana air setinggi 50 cm menggenangi jalan ini, demikian pula kawasan Jatipulo di mana air menggenang hingga setinggi 20-30 cm.

Air setinggi 50 cm juga masih menggenangi ruas Jl. Cengkeh, Krukut Taman Sari, Jakarta Barat, sementara di Jembatan Lima arah Pasar Mitra, air sudah setinggi 70 cm sehingga praktis tidak bisa dilintasi kendaraan.

Air setinggi 50 cm juga merendami kawasan depan Yadika, Joglo dan ruas Jl. Cengkareng - Puri Kembangan sehingga juga tidak bisa dilintasi kendaraan.  (*)

Editor: Jafar M Sidik
Sumber: antaranews.com
Read More..

Ketika Lokasi Banjir Jadi Tempat Wisata...

Seorang anak bermain di air banjir setinggi 1,5 meter yang memutus Jalan KH Abdullah Syafei Jakarta Selatan, Rabu (16/1/2013). Banjir yang menggenangi sejumlah wilayah di DKI Jakarta menjadi hiburan gratis bagi sebagian warga Jakarta.
Jakarta, Sejumlah lokasi banjir di Ibu Kota mendadak menjadi tempat wisata warga yang rumahnya tidak terendam banjir. Maksud dari kedatangan warga tersebut adalah mengabadikan dirinya bersama arus air bah yang menggenang hebat.

Bahkan tak jarang, warga yang datang berasal dari luar kota Jakarta. Seperti penuturan Endi (22). Lelaki ini mengaku datang dari Cinere, Depok, Jawa Barat, hanya untuk menyaksikan langsung banjir di Ibu Kota. "Saya ingin langsung hunting foto sekaligus refreshing di lokasi banjir ini. Tadi dapat banyak angle bagus di sini," kata Endi yang mengaku sebagai mahasiswa di Depok saat ditemui di Kampung Pulo, Jakarta, Kamis (17/1/2013) kemarin.

Endi mengatakan, selain di Kampung Pulo dia juga sudah ke lokasi banjir lainnya di Kampung Melayu, Tebet dan Bukit Duri. Berbekal kamera SLR Endi mengaku memotret hanya untuk melepaskan penat. Lokasi banjir, terangnya, dapat menjadi kesempatan untuk mengasah bakatnya di bidang fotografi.

"Tadi udah muter-muter dan ambil foto buat ilangin stres. Selain itu juga bisa nambah pengalaman," tandasnya.

Sementara, Dimas (20) seorang warga Dramaga, Bogor, sengaja datang ke lokasi banjir di Kampung Melayu melihat arus air yang diberitakan di media. Selain itu, dia juga bermaksud mengecek kedalaman air bah yang dikabarkan sangat gencar di berbagai media.

"Saya datang sekaligus buat ngecek kedalaman air. Ternyata dalam juga, udah sepaha nih," seloroh Dimas.

Dimas datang bersama empat orang kawannya. Mereka silih berganti secara bergiliran mengambil foto dengan pose berdiri tegak di tengah arus air bah. Menurut Dimas, dirinya baru pertama kali berfoto di tengah arus banjir bah. "Buat pengalaman aja kalau sudah pernah datang langsung ke lokasi banjir," katanya.

Salah seorang korban banjir di Kampung Pulo mengaku tidak ambil pusing dengan kondiri itu. Menurut Sunarti (46), terserah kalau ada warga daerah lain berwisata ke lokasi banjir. "Itu terserah mereka, saya tidak masalah. Kalau warga lain saya tidak tahu. Mereka paling juga masa bodo juga seperti saya. Yang penting, Pak Jokowi udah perhatian sama kami, saya senang," kata Sunarti.

Selain di lokasi banjir, warga juga berduyun-duyun datang ke pintu air Manggarai. Maksud kedatangan mereka adalah untuk menyaksikan arus air Kali Ciliwung. Suharto (35), warga Pasar Minggu, sengaja datang ke Pintu Air Manggarai hanya untuk melihat arus air. Dirinya datang bersama kedua anaknya yang masih kecil.

"Saya ke sini hanya untuk nyenengin anak saya yang paling kecil. Dari tadi merengek minta ke lokasi banjir. Daripada saya ajak ke lokasi banjir beneran mending ke sini aja, lebih aman," kata Suharto.

Penanggung Jawab Pintu Air Manggarai, Marjono mengaku tidak terganggu saat ada warga yang malah berwisata. Sebab, warga tersebut sama sekali tidak mengganggu pekerjaan petugas pintu air. "Yang jelas belum mengganggu jadi tidak apa-apa. Kalau nanti mengganggu pasti akan ditertibkan petugas. Sampai saat ini masih tertib," kata Marjono.

Editor : Glori K. Wadrianto
Sumber: megapolitan.kompas.com
Read More..

Puncak Hujan Lebat di Jakarta Pukul 10.00 WIB, Sore-Malam Hujan Sedang

Jakarta - Kepungan banjir menyebabkan Jakarta berstatus Siaga I. Curah hujan sejak pagi di Jabodetabek lebat, utamanya di Jakarta. Syukurlah, menjelang sore hingga malam nanti hujan cenderung lebih ringan.

"Hari ini melihat dinamika peluang hujan sedang sampai nanti malam, namun tidak sederas pagi tadi. Puncak-puncaknya sampai pukul 10.00 WIB, kalau ada hujan lagi lebih ringan," kata Kepala Bidang Cuaca Ekstrem Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hariyadi kepada detikcom, Kamis (17/1/2013).

BMKG juga telah mencantat curah hujan di Jakarta, Depok dan Bogor pada Kamis (17/1/2013) hingga pukul 07.00 WIB. Berikut daftarnya diurutkan dari curah hujan tertinggi:

1. Kedoya 125 mm
2. Cengkareng 103 mm
3. Tanjung Priok 95 mm
4. Kemayoran 81 mm
5. Pantai Indah Kapuk 80,5 mm
6. Gunung Emas-Bogor 76 mm
7. Cibereum-Bogor 61 mm
8. Ciledug 59 mm
9. Pakubuwono 57 mm
10. Pasar Minggu 44 mm
11. Lebak Bulus 40,9 mm
12. Darmaga-Bogor 26 mm

Sebagai tolok ukur, kategori hujan lebat > 50 mm, hujan sedang 30-50 mm, hujan ringan < 30 mm. (nwk/nrl)

sumber
Read More..

Cewek Cantik Dibunuh di Bogor, Dua Motornya Hilang

Bogor, Polres Bogor masih terus mengusut kasus pembunuhan wanita cantik di Bogor. Untuk sementara diketahui dua sepeda motor korban hilang. Apakah ada hubungan hilangnya sepeda motor dengan kasus tersebut belum jelas.

Diberitakan, Kristiana Hendy alias Hana 20, ditemukan tewas di rumahnya Bukit Cimanggu City, Cluster Crysan Blok X-1 No 40 Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/1) malam. Di tubuh wanita cantik ini terdapat belasan luka tusuk seperti di lengan, leher, punggung, dahi, dan bokong.

Cewek muda ini tinggal sendiri. Namun ia pemegang KTP Kebayoran Lama Jakarta. Jenazah korban ditemukan di ruang tengah dengan posisi terduduk menelungkup dengan kepala dan lengan menyandar di sofa.

Korban pertama kali ditemukan pukul 18.00 oleh teman perempuannya Nilawati 20. Sebelumnya, pukul 13.00, kduanya masih sempat BBM -an membuat janji bertemu untuk bepergian ke Jakarta Kamis malam.

Pada saat ditemukan, korban yang berambut panjang dan beberapa tato di lengan kiri dan punggung belakang itu berpakaian lengkap.

“Diperkirakan korban tewas sekitar pukul 17.30 karena sekitar pukul 17.00 masih ada komunikasi dengan teman korban,” kata Kapolres Bogor Kota, AKBP Bahtiar Ujang Purnama di lokasi kejadian.

Menurut AKBP Bahtiar, korban tinggal di rumah tersebut seorang diri. Bahtiar belum mengetahui apakah korban sudah menikah atau belum. Namun, dari keterangan saksi, korban tidak bekerja.
“Ada bercak darah di tempat kejadian hingga kamar mandi, tetapi senjata yang digunakan pelaku belum ditemukan,” kata Bahtiar.

Rumah korban menurut tetangganya, selalu ramai didatangi tamu. Mereka selalu pakai mobil. motor.

Kepada tetangganya korban Rabu siang sempat curhat yang menyatakan lagi tidak punya uang alias bokek. Hana mengaku empat hari yang lalu melakuan aborsi. Namun kebenarannya masih diteliti polisi.

Salah satu rekan korban lain yang dimintai keterangan di Polsek Tanah Sareal menuturkan, korban adalah anak seorang polisi. “Saya pernah diajak ke rumahnya di Ciputat. Ada asrama polisi itu,”kata Nita, rekan korban.

Korban sendiri, diakui baru berhenti dari tempat kerjanya sebulan lalu.

Yusuf 31, warga lainnya mengaku, terakhir melihat korban Selasa (15/1) sore. “Saya lihat dia keluar sama temannya,”kata Yusuf.

Korban diakui Yusuf, tidak pernah keluar sendiri saat keluar rumah. Rumahnya selalu saja ada tamu. Namun yang sering datang ke rumah korban adalah mobil CRV. “Korban kadang pulang jam 3 subuh. Cuma tetangga cuek dan masa bodoh,”paparnya.

Korban juga diakui selalu pakai celana pendek dan baju tanpa lengan, sehingga sangat jelas terlihat tatonya (yopi)


sumber
Read More..

Hujan deras, sejumlah jalan di Jakarta jadi kolam 'susu coklat'

Banjir hebat menyebabkan pintu air Manggarai tidak bisa lagi membendung debit air yang terus meningkat. Akibatnya, genangan air menyebabkan underpass Stasiun Manggarai tidak bisa dilewati. Pintu masuk underpass juga ditutup palang.

Sedangkan, sejumlah warga sekitar terlihat asyik memantau perkembangan debit air dari bantaran sungai. Tidak hanya itu, Polisi juga melarang para pengguna jalan melintas ke bawah underpass Manggarai.

Jalan Matraman sampai Cikini raya, juga terlihat sejumlah titik genangan air. di depan Warung Daun Cikini, sebuah pohon tumbang berakibat pos piket parkir hancur tertimpa. Bahkan akibat kepungan air tersebut, lalu lintas Jalan RP Soeroso Gondangdia menuju Simpang Tugu Tani padat merayap.

Terpisah, banjir juga melumpuhkan sejumlah lalu lintas di Jakarta. Hingga siang ini, beberapa kawasan yang sebelumnya jadi titik rawan kemacetan Ibu Kota, berubah menjadi danau. Seperti yang terjadi di depan Kuningan City, genangan air setinggi setengah meter.

"Lalu lintas dialihkan, utar balik arah ke mampang putar balik. Karena untuk ke kasablanka tidak bisa," kata petugas TMC Briptu Deni kepada merdeka.com, Kamis (17/1).

Selain itu, banjir juga menggenangai sekitar kantor Kementerian Keuangan Jalan Wahidin Jakarta Pusat. Di depan Stasiun Gambir, ketinggian air mencapai 30 centimeter. Kondisi ini mengakibatkan kendaraan yang melintas mengalami kesulitan. Bahkan sejumlah kendaraan sepeda motor mogok, dan mengharuskan pemiliknya mendorong.

Jalan Gatot Subroto Jakarta Selatan juga berubah menjadi kolam, padahal di hari biasa, jalan tersebut selalu padat dilalui kendaraan yang melintas.[cob]

sumber
Read More..

Banjir!!! Ini Nomor Telepon Bantuan Evakuasi

"BANJIR KEPUNG JAKARTA". Ini topik breaking news Metro TV. Bagi Anda yang akan melakukan aktivitas di Jakarta dan sekitarnya, silakan menyaksikan perkembangan berita banjir di televisi tersebut, daripada Anda terjebak di kawasan banjir dan kemacetan lalu lintas.

Hingga catatan ini ditulis, Kamis (17 Januari 2013) pukul 11.00, hujan masih turun di Jakarta, sementara mendung kelabu terjadi di Tangerang dan sekitarnya. Arus lalu lintas dari Tangerang ke Jakarta melalui tol, tersendat, bahkan nyaris tak bergerak. Hindari jalan bebas hambatan ini.

Jalan Daan Mogot, baik dari Jakarta ke Tangerang, maupun sebaliknya, juga terendam air, khususnya di kawasan Pesing. Jangan lintasi jalan ini.

Sejumlah warga Jakarta di sejumlah tempat mengungsi ke tempat yang lebih aman. Dari Sekretaris Redaksi Media Indonesia, Teguh Nirwahyudi, saya mendapat informasi nomor penting untuk bantuan evakuasi. Siapa tahun Anda membutuhkannya:

1. Jakarta Pusat (6344215)
2. Jakarta Utara  (43931063)
3. Jakarta Barat  (5682284)
4. Jakarta Selatan (7515054)
5. Jakarta Timur  (85904904)
6. Call Center SAR  (5501512 dan 55051111, 5507976)

Jika Anda mengalami kesulitan saat menhubungi nomor-nomor tersebut, harap bersabar, sebab siapa tahu petugasnya sedang menerima telepon dari warga lain yang minta bantuan.

sumber
Read More..

BANJIR JAKARTA: Warga Tanjung Duren Enggan Naik Motor

Jakarta, Beberapa toko di kawasan ekonomi kemasukan air. Motor pun banyak yang macet. Pemandangan tersebut terlihat di sejumlah jalan di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Di kawasan tersebut air sudah setinggi hampir setinggi satu meter. Warga yang mengendarai motor tidak berani melintas.

Banjir di Tanjung Duren juga sampai ke Jalan S. Parman, Jakarta Barat, tepatnya di depan Mall Citraland, mal Taman Anggrek, serta Central Park.

Ratusan pengendara mobil dan motor terpaksa menghentikan kendaraannya dan tidak berani menerobos jalan raya karena banjir menutupi jalan.

“Saya tidak berani menerobos genangan air karena jalan tak terlihat. Takutnya nanti masuk lubang dan malah celaka,” kata Agus, seorang pengemudi Metromini yang sudah sejak 3 jam memarkir kendaraannya di tempat aman.

Selain pengendara mobil dan bus yang tak berani masuk genangan, ratusan pengendara motor juga tampak berhenti di jalan yang tidak tergenang air sehingga mengakibatkan macet sangat parah karena banyaknya kendaraan roda empat dan roda dua yang parkir maupun berputar arah.

Sejumlah pengendara motor terpaksa mengalihkan perjalanannya kembali ke rumah atau melalui jalan di kawasan Kemanggisan yang tidak kena banjir.

Akibat parahnya banjir yang melanda jalan di Tanjung Duren dan Jalan S. Parman terendam banjir, kemacetan total terjadi bahkan sejumlah kantor yang ada di kawasan itu tutup.

Banjir sangat parah memang terlihat melanda kawasan yang banyak ditempat tempat usaha tersebut, sehingga hampir tidak ada yang membuka tokonya.

Sekalipun saat ini pada pukul 10.44 WIB hujan deras sudah tidak turun lagi dan hanya gerimis, genangan air masih belum tampak surut.

sumber
Read More..

CCTV di Bendung Katulampa Rusak, Pemantauan Air Dilakukan Manual

Bogor - Satu dari dua kamera Circuit Close Television (CCTV) yang terpasang di Mercu Bendung Katulampa, yang berfungsi untuk memantau ketinggian air Sungai Ciliwung rusak. Kerusakan tersebut sudah terjadi sejak 2 bulan yang lalu yakni bulan November 2012.

"Sekarang sedang dalam perbaikan, tapi tidak tahu kapan selesainya," ungkap petugas Bendungan Katulampa, Andi Sudirman, saat ditemui di Bendung Katulampa, Rabu (16/1) siang.

Andi mengatakan CCTV yang rusak berfungsi untuk memantau pergerakan ketinggian air Ciliwung. CCTV yang rusak tersebut terpasang dan mengarah ke mercu atau tiang pengukur ketinggian air sungai Ciliwung. Akibat kerusakan tersebut, petugas Bendung Katulampa harus memantau secara manual dan mendatangi mendatangi tiang pengukur ketinggian air (mercu) untuk melihat kondisi permukaan Sungai Ciliwung.

"Sebelumnya untuk memantau ketinggian air cukup dilihat di layar CCTV aja, sehingga kita bisa langsung melaporkan ke pihak terkait. Tapi sejak CCTV nya rusak, setiap satu jam kita harus melihat langsung ke mercu bendung," kata Andi.

Sementara saat ini yang masih berfungsi hanya satu CCTV yang dipasang di pos pemantau dan mengarah ke Bendungan Katulampa. Menurutnya, di Bendung Katulampa terdapat empat CCTV. Namun dua dari empat CCTV yang terpasang merupakan milik PT Telkom dan tidak terkoneksi ke pos pemantauan Bendung Katulampa.

Tidak hanya CCTV, Koneksi internet yang memungkinkan masyarakat umum mengakses ketinggian Ciliwung di Bendung Katulampa dalam kondisi riil melalui situs Balai Pendayagunaan Sumber Daya Air (BPSDA) Jawa Barat, juga rusak. Bahkan, kerusakan serupa juga terjadi pada sistem informasi ketinggian air Ciliwung bisa diakses melalui pesan singkat.(trq/trq)

sumber
Read More..

Perampok di Pool Taksi Masih Diburu

Lima karyawan dan pemilik Pool Taksi Pratama, di Jalan Madrasah II, RT 05 RW 10 Duren Sawit, Jakarta Timur, diperiksa sebagai saksi terkait aksi tujuh perampok yang menyatroni kantor tersebut. Dari keterangan Rudi, Iwan, Dikdik, Eko dan pemilik pool Usman Tambunan belum ada yang mengarah siapa pelakunya ataupun keterlibatan orang dalam.

Kasie Humas Polsek Duren Sawit, Jakarta Timur, Aiptu Joko Purwanto mengakui empat dari lima orang yang diperiksa saat kejadian sempat disekap, tangan mereka diikat dan mulutnya dilakban.

Menurut korban pada polisi, awal perampokan ada mobil Suzuki APV datang, satu orang turun dan pura-pura bertanya alamat kepada korban. Namun, saat pertanyaan itu akan dijawab tiba-tiba satu orang datang dan menodongkan pistol. “Jangan bergerak dan teriak jika tak ingin saya tembak,”ancam lelaki itu.

Beberapa saat kemudian empat lainnya masuk ke kantor. Iwan yang saat itu berjaga berusaha menghalang-halangi pelaku, namun dengan cepat satu dari enam orang kawanan garong memukul kepala korban dengan gagang pistol.

Dalam keadaan kesakitan, Iwan bersama tiga rekannya diikat dan dimasukkan ke satu ruangan. Setelah itu, kawanan garong mengacak-acak laci di kantor tersebut dan menemukan Rp105 juta setoran sopir taksi.

Pelaku lalu kabur. Dalam keadaan terikat keempat korban berusaha meloloskan diri dan melaporkan kejadian itu ke Usman Tambunan pemilik perusahaan taksi tersebut yang rumahnya di seberang pool taksi.

Usman Tambunan melaporkan ke Polsek Duren Sawit. Hingga saat ini Tim Buser masih memburu pelaku. (Wandi)

sumber
Read More..

Waspada! Sepanjang Hari Ini, Jakarta Hujan

Awan mendung berada di atas kawasan Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (6/1). Ramalam BMKG dalam beberapa hari ke depan wilayah Jabodetabek berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang / puting beliung
Warga DKI Jakarta dan sekitarnya, harus waspada karena sepanjang hari ini, Rabu (16/1) diprediksi hujan terus.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui lamannya menyebutkan cuaca di Jakarta Utara pada Rabu pagi akan diguyur hujan sedang.

Pada sore harinya hujan ringan dan malam hujan sedang, kata laman tersebut.

Kemudian di Jakarta Pusat, pada pagi intensitas hujan ringan yang berlangsung sampai malam hari.

Jakarta Selatan, pada pagi hari dengan intensitas hujan ringan, kemudian pada sore hari dengan intensitas hujan sedang serta malam harinya hujan ringan.

Jakarta Timur, pada pagi dan malam hujan ringan sedangkan pada sore harinya hujan sedang.

Jakarta Barat, pada pagi harinya intensitas hujan sedang, kemudian sore dan malam harinya dengan hujan ringan.(Siswanto)

sumber
Read More..

Kisah Dicurinya Santunan Rp.35.Juta untuk Bocah RI

Jakarta, Suasana duka tak ada hentinya menimpa pasangan suami istri, A (50) dan L (54), orangtua RI, bocah 11 tahun yang diduga menjadi korban kekerasan seksual. Uang santunan putri bungsunya sebesar Rp 35 juta dibawa kabur wanita yang mengaku polisi.

Berdasarkan penuturan A, peristiwa tersebut terjadi Senin (14/1/2013) siang saat dirinya tengah beraktivitas seperti biasa di rumahnya, kawasan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur. Tiba-tiba seorang wanita mengaku anggota kepolisian datang hendak mengambil baju korban demi kepentingan kelanjutan penyelidikan.

"Dia datang sendirian, salaman, terus duduk di dalam rumah. Dia nanya, bajunya anak saya masih ada atau enggak. Saya bilang sudah dibawa polisi semua, di sini sudah enggak ada," ujarnya kepada wartawan di rumahnya, Senin siang.

Pelaku kemudian mengajak A dan suaminya untuk ikut ke kantor Kepolisian Resort Metro Jakarta Timur untuk kepentingan penyelidikan. A pun sempat menampiknya karena ia ingin pergi menyetorkan uang hasil santunan almarhum putrinya sebesar Rp 35 juta ke bank.

"Akhirnya saya mau ikut, ayo deh ke Polres, tapi saya bilang jangan lama-lama soalnya saya mau ke bank. Dia bilang, ya sudah saya anterin," lanjut A. Saat itu, sejumlah uang santunan putrinya itu dipegang oleh kakak ipar sang suami.

Pelaku pun menghampiri kakak iparnya itu sambil menepuk pundaknya. Saat itulah, menurut A, uang yang terbungkus plastik putih berpindah ke tangan pelaku.

Peristiwa itu tak disadari A dan L. Setelah berhasil mengambil sejumlah uang santunan tersebut, pelaku diam-diam pergi dari rumah A dan L. Bahkan, tetangga tak menyadari insiden tersebut.

Pasangan suami istri itu pun baru menyadari bahwa uang santunan putri bungsunya hilang beberapa saat kemudian. A dan L pun pasrah atas musibah tersebut.

Editor : Heru Margianto
Sumber
Read More..

Kabur, Residivis Pencuri Motor Ditembak Polisi

Residivis spesialis pencurian kendaraan roda dua, Efan Agustian ditembak kaki kanannya setelah berusaha kabur dari sergapan polisi di kawasan Batu Ceper, Tangerang, Banten, dini hari tadi. Sebelum melumpuhkan tersangka, polisi terlebih dahulu melepaskan dua kali tembakan peringatan.

"Saat peringatan kita tidak diindahkan, sehingga kita ambil tindakan tegas dengan menembak kaki kanannya," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Tambora AKP Johari Bule, saat dihubungi, Minggu (13/1).

Dia menuturkan sebelum menangkap Efan, polisi terlebih dahulu menangkap tiga anak buah Efan, Rojudin Bin Mukti (24), Said bin Wirna (26) dan Embi bin Bedi (23). Ketiganya diketahui sebagai kurir Efan. Ketiganya ditangkap saat mengendarai motor hasil kejahatan mereka di daerah Batu Ceper, Tanggerang, Banten pada Jumat (12/1) sekitar pukul 17.00 WIB.

"Dia merupakan pemain lama," kata Johari kepada wartawan, Minggu (13/1)

Johari menjelaskan, penangkapan tersangka yang merupakan warga Pandeglang, Banten itu bermula dari laporan Ari Seno Utomo (31), yang mengalami aksi kejahatan saat motor Yamaha Vixion miliknya hilang di lingkungan rumahnya di Jalan Jembatan Besi 2, Gang Mesjid , RT 7 RW 1 , No 12 A. Tambora, Jakarta Barat.[did]

sumber
Read More..

Bocah Perempuan Mengaku Dibuang Orangtua Dari Angkot

Duren Sawit, Bocah perempuan berusia 11 tahun mengaku didorong dari angkot oleh orangtuanya dari angkot di Jalan Swadaya, Jakarta Timur, Sabtu (12/1) malam. Sebelunya ayah dan ibu korban bertengkar.

Anak itu, mengaku bernama Mutia, murid kelas 5 SDN 06 Cicalengka, Bandung, Jawa Barat. Ia ditemukan menangis sekitar Pk. 21:00. Limi, seorang pengojek yang melihatnya mendekati lalu dibawanya ke Polsek Duren Sawit. Tapi, gadis kecil itu ketakutan.

Mutia mengaku menumpang angkot merah bersama orangtua, bernama Nia dan Nandang, dan dua adik menuju Terminal Kampung Rambutan. Tujuannya pulang ke Cicalengka. Dalam angkot, orangtua bertengkar, “Saya didorong kelur angkot.Waktu itu, angkot berjalan pelan,” katanya.

Mutia mengaku kerap dianiaya hingga giginya patah. Orangtua juga melarang mengadu ke polisi karena dikatakan akan dipukuli di kantor polisi.“Kami masih mendalami keteranganya. Anak ini juga akan kami bawa ke panti sosial,” kata Kapolsek Duren Sawit, Kompol Imron Gultom. (m1/yp)

sumber
Read More..

Pilih Roy Suryo, SBY Aman di Demokrat Tapi Tidak di Masyarakat

Jakarta, Penunjukan Roy Suryo sebagai Menteri Pemuda Dan Olahraga guna mengisi kursi kosong yang ditinggalkan Andi Mallarangeng merupakan bentuk konsistensi dari Presiden SBY demi menjaga kondisi internal Demokrat.
Demikian disampaikan oleh psikolog politik, Hamdi Muluk, kepada wartawan di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (12/1)."SBY sudah konsisten kalau dari Demokrat yang akan mengisi posisi tersebut, sempat muncul spekulasi Ramadhan Pohan, Saan Mustafa, Ahsanul Chosasih, akhirnya yang dipilih Roy Suryo, karena itu yang paling aman untuk internal Demokrat," ujar Profesor asal Universitas Indonesia itu.

Menurut Hamdi dalam internal partai binaannya (Demokrat), SBY tidak mau ada perselisahan lagi, karena mendekati agenda nasional yaitu pemilu 2014."Muncul nama Ramadhan Pohan itu kan kubunya Andi, Ahsanul kubu Marzuki Ali, Saan atau Gede Pasek kubu Anas, jadi SBY mencari kubu netral, dalam hal ini walaupun Roy tidak punya latar belakang olahraga, logikanya dia (SBY) tidak mau pilih kasih salah satu faksi, jadi smua pihak senang di internal Demokrat," tegas Hamdi

Namun, lanjut Hamdi, walau SBY aman di internal Demokrat tapi tidak dengan kepercayaan masyarakat yang justru ragu dengan Roy Suryo."Walau dibilang ini hak prerogatif presiden untuk menunjuk pembantunya, ini malah bisa menurunkan kredibilitas Demokrat di masyarakat," sambung HamdiHamdi juga menambahkan masyarakat semakin yakin jika kader Demokrat itu semakin minim yang punya kapabilitas.(RMO/MBB)

sumber
Read More..

Mulai 22 Januari, Bus TransJakarta Pakai E-ticketing

Mulai tanggal 22 Januari mendatang, pengguna bus Transjakarta bisa membeli tiket elektronik atau e-ticketing sebagai alat pembayaran. Rencananya, uji coba tiket elektronik hanya akan dilakukan dibeberapa koridor saja. Sebanyak enam bank nantinya akan bergabung untuk menjalankan sistem ini. Melalui cara ini, diharapkan akan memudahkan penumpang dalam melakukan transaksi pembayaran tiket.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama mengatakan, uji coba akan dilakukan pada 22 Januari bertepatan dengan waktu 100 hari kerja Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dan dirinya sebagai Wakil Gubernur DKI.

"Beberapa koridor kami uji coba. Uji coba akan dilakukan di koridor VI (Ragunan-Dukuhatas) atau koridor VIII (Lebakbulus-Harmoni)," ujar Basuki, di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (9/1).

Dikatakan Ahok, sapaan akrabnya, melalui enam bank yang ditunjuk Pemprov DKI Jakarta, masyarakat bisa melakukan pembayaran tiket bus Transjakarta. Bahkan, masyarakat yang telah memiliki flazz e-toll juga dapat digunakan. Bank-bank yang ditunjuk diantaranya, BCA, Bank Mandiri, dan Bank DKI.

"Prinsipnya uang elektronik itu bisa dipakai apapun bank Anda. Di Jakarta ada Tujuh bank yang disetujui oleh Bank Indonesia (BI), tapi kami hanya pasang bisa sampai enam bank saja. Ini juga membantu BI dalam transaksi karena lebih cepat dan mudah," ucapnya.

Meski demikian, tiket elektronik ini belum terintegrasi dengan tiket kereta api. Sistem ini perlahan akan diperbaiki, sehingga bisa terintegrasi dengan berbagai moda transportasi lainnya. "Belum terintegrasi dengan tiket kereta api, semuanya bertahap dilakukan," tandasnya.


Sumber: wartakotalive.com
Read More..

Isap Ganja, Desainer diciduk Polisi

Tangerang, Seorang pria desainer, sedang asyik mengisap ganja disergap petugas Polsek Cipondoh, Kota Tangerang.

Menurut Kapolsek Cipondoh Kompol Suyono,SH , Rabu (9/1) tersangka Syahrullah,26 ditangkap di Jalan Sultan Agung Tirtayasa Rt 010/01 Kelurahan Jaya,Pinang.

Pada saat digeledah, petugas menemukan barang bukti 4 linting ganja yang disimpan di saku celananya.”Tersangka mengaku isap ganja untuk mencari inspirasi dalam menggambar rumah,”jelas Kapolsek.

Syahrullah kini meringkuk di sel tahanan Polsek Cipondoh terancam pelanggaran tindak pidana UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman diatas 5 tahun.(Maryoto)
Read More..

Pengusaha Diculik di Depan Istri dan Anak

Dua tersangka penculik pengusaha angkutan diringkus aparat Polresta Medan dari Kawasan Lubuk Pakam, Deli Serdang, Rabu (9/1) . Muhammad Hadisyah Putra,22, penduduk Jalan Thamrin, Kecamatan Lubuk Pakam, Sumatera Utara dan Ronald Sahputra,29, warga Komplek BI Lama Gatot Subroto masih terus diperiksa. Sementara dua pelaku lainnya masih buron.

Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Yoris, mengatakan kedua pelaku terlibat dalam penculikan
Tuan Baron Muamar,23, penduduk Jalan Binjai, Medan Sunggal.

Aksi penculikan ini terjadi Selasa (8/1) malam. Malam itu korban bersama istrinya dan anaknya sedang melintas mengendarai Honda Stream di Jalan Gagak Hitam Ringroad.

Tiba-tiba empat pelaku dengan mengendarai mobil Avanza memepet kenderaan yang dikemudikan korban. Setelah mobil korban berhenti, keempat pelaku turun dari mobil dan langsung menganiayai korban.
Selanjutnya, pelaku membawa pengusaha angkutan ini ke salah satu rumah kos di Kota Pakam Kabupaten Deli Serdang. Sedangkan istri korban dan anaknya ditinggalkan di lokasi kejadian.

Isteri korban yang menyadari suaminya diculik dengan cepat melaporkan ke Polresta Medan dan selanjutnya polisi melakukan pengejaran.

Dalam hitungan jam, polisi menangkap dua pelaku. Sedangkan dua pelaku lain masih dalam pengejaran. Motif penculikan berasal dari hutang piutang antara korban dengan pelaku. (samosir)
Read More..

Ibu Beranak 3 di Makassar Dibantai Keponakannya

Makassar, Tidak dikabulkannya permintaan untuk meminjam uang berujung maut. Vonny, ibu beranak 3 di Makassar, Sulawesi Selatan, dibantai keponakannya, Adi Nugroho.

Vonny meninggal setelah ditikam menggunakan badik di bagian dada dan leher, Selasa (8/1/2013) siang. Kejadian berlangsung di kediaman Vonny di Jalan Boulevard, Makassar.

Pembantaian berawal saat Adi, yang tinggal di Jalan Laiya, Makassar bertamu ke rumah Vonny. Pertemuan berlangsung di lantai dua. Keduanya sempat mengobrol hampir sekitar satu jam.

Permintaan untuk meminjam uang pun akhirnya diutarakan. Kemarahan muncul tatkala Vonny menolak. Badik yang sudah disiapkan Adi ditikamkan ke tantenya.

Aksi pelaku kepergok Mira, pembantu Vonny. Mira pun lari ke luar rumah berteriak meminta tolong. Mendengar teriakan tersebut, warga datang ke lokasi kejadian dan mengepung Adi.

Hingga akhirnya Adi ditahan di Markas Kepolisian Sektor Kota Panakkukang. Kepala Polsekta Panakkukang Komisaris Polisi Agung Panigoro mengatakan, Adi berada dalam sel tahanan dalam keadaan tidak sadar diri. Sementara jenazah Vonny dibawa ke Rumah Sakit Polri Makassar untuk divisum.

Agung menyatakan dalam kasus ini Adi terancam hukuman 15 tahun penjara. Adi diduga sudah nekat dan merencanakan aksinya.(Ais)


Sumber: yahoo.co.id
Read More..

WNA Tewas di Kamar Hotel Bintang Lima

Anyer, Seorang warga negara asing (WNA) ditemukan tewas di dalam kamar hotel bintang lima di Kawasan Wisata Pantai Anyer, Kab. Serang, Banten, Senin (7/1), sekitar pukul 14:00 WIB.

Belakangan korban diketahui bernama Klaas Groen, 67, kelahiran Rotterdam, Belanda. Korban bekerja sebagai Barge Master PT BAM Decorine Chandra Asri Ciwandan – Cilegon.

Diperoleh keterangan, tenaga kerja asing ini diketahui tewas pukul 14:00, oleh supirnya yang bernama Sukirman, saat akan menjemput korban.

Saat pintu diketuk tidak ada jawaban dari dalam. Kebetulan pintu kamar tidak terkunci, dan Sukirman memberanikan diri masuk ruangan.

Ketika berada dalam ruangan, Sukirman mendapati majikannya masih terbaring di kasur. Ketika dibangunkan ternyata korban sudah meninggal.

Mengetahui majikannya tewas, Sukirman buru-buru ke lobbi hotel untuk memberitahu bahwa korban meninggal dunia. Oleh petugas hotel, peristiwa itupun kemudian dilaporkan ke Mapolsek Anyer.

Kapolsek Anyer, AKP Dudung Junaedi, membenarkan adanya warga asing yang tewas dalam kamar hotel. “Betul ada WNA yang meninggal, berdasarkan laporan dari anggota, kasusnya kini ditangani oleh Polres Cilegon, untuk mengetahui lebih lanjut penyebab kematiannya, mayatnya sekarang dibawa ke RSUD Cilegon,” ujar Dudung seraya mengetahui sebab-sebab kematian masih menunggu keterangan dokter.(haryono/d)

Sumber: poskotanews.com
Read More..