Wa Ode Ida: Badan Kehormatan Minta Saya Mundur Dari DPR

PestaBaca.info, Jakarta - Anggota Fraksi PAN Wa Ode Ida Nurhayati yang mengungkap adanya praktik calo anggaran di Badan Anggaran DPR diminta mundur dari DPR. Permintaan itu disampaikan oleh Wakil Ketua BK DPR, Nudirman Munir yang disampaikan ke fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN). Hal ini diungkapkan langsung oleh Wa Ode saat menggelar konferensi pers di Gedung YLBHI, Minggu (19/6/2011).

"Permintaan pengunduran diri sudah disampaikan ke fraksi. Saya juga enggak tahu, mengapa Pak Nudirman sampai begitu ngotot mau memberikan sanksi ke saya. Yang jelas, fraksi saya (PAN) tetap memberikan dukungan kepada saya, dan menganggap saya tak bersalah," kata Wa Ode.

Dikatakan, pada Jumat pekan depan Wa Ode mendapat kabar akan dipanggil oleh Badan Kehormatan (BK) DPR. Yang jelas, tegas Wa Ode, sebagai anggota dewan punya hak untuk membela diri.

 "Saya sampai hari ini belum tahu apa bentuk pemanggilannya, karena baru dikasih tahu fraksi, siap-siap untuk dipanggil BK. DPP menyatakan siap membela saya kalau bermasalah dengan hukum. Tapi, sejauh ini saya tidak pernah terlibat dengan hukum," ujar Wa Ode.

Bukti terkait adanya calo anggaran, Wa Ode menjelaskan lagi, sudah banyak di publikasikan. Faktanya pun sudah kelihatan. Dalam kesempatan itu, Wa Ode juga mengungkap, melalui kuasa hukumnya, ia sudah berkirim surat ke BK DPR.

"Pengaduan terhadap sikap tiga pimpinan badan anggaran DPR yang menerima rapat pengaduan tertutup tentang saya, tapi tidak menembuskan ke pribadi saya, tapi justru dipublikasikan kemana-mana. Tiga pimpinan Banggar yang saya laporkan itu, Melkias Mekeng (Golkar), Tansil Linrung (PKS), dan Olly Dodokambey (PDI-P)," urainya.

[yahoo.com]