Warta Metropolitan, Blog Warta Indonesia

Dubes RI: Di Arab, Pacaran Saja Dihukum, Apalagi Sebar Foto Bugil

PestaBaca.info - Jakarta, Dubes RI untuk Arab Saudi Gatot Abdullah Mansyur mengatakan penyebaran foto bugil di Arab Saudi termasuk melanggar hukum berat. Karena hal itu termasuk pelanggaran norma etika.

"Di sana (Arab Saudi) tidak ada UU Pornografi, tapi kalau ketahuan menyebar foto pornografi maka akan dihukum berat. Pacaran atau jalan berdua dengan lain jenis tanpa bisa membuktikan surat nikah saja diciduk dan dihukum. Apalagi foto bugil? Itu melanggar etika," kata Gatot.

Hal itu disampaikan usai acara penyerahan uang diyat kepada keluarga TKI Tarino bin Rakisan Robayi, di kantor BNP2TKI, Jl MT Haryono, Jakarta, Senin (4/7/2011).

Namun Gatot mengaku baru saja mengetahui adanya penyebaran foto bugil oleh TKW di Arab Saudi dari awak media yang menanyakan perihal itu. "Saya baru tahu lho. Malah kalian yang kasih tahu saya," ujarnya.

Menurut Gatot, banyak WNI di Arab Saudi yang ditangkap petugas karena kedapatan sedang asyik berjalan atau pacaran di suatu tempat. Hal itu disebabkan ketidaktahuan akan kultur di Arab Saudi.

"Tapi saya tidak bilang lho semua WNI berkelakuan seperti itu. Banyak juga warga Arab yang diciduk karena ketahuan berduaan. Jadi ya sama saja WNI sama warga sana," terangnya sambil tersenyum.

Mengingat banyaknya WNI yang kurang tahu kultur Arab Saudi, lanjut Gatot, pihaknya selalu memberikan bimbingan kepada para WNI. Bimbingan itu diberikan dua minggu sekali di tempat berkumpulnya para WNI.

Sebelumnya, sebuah media Arab Saudi mengangkat berita miring mengenai TKI di kerajaan tersebut. Otoritas Saudi diberitakan menangkap seorang pembantu rumah tangga (PRT) asal Indonesia karena mengirimkan foto-foto bugil dirinya ke para sopir pribadi dan mengajak mereka untuk berhubungan seks.

Harian berbahasa Arab, Sabq memberitakan, TKI berumur 31 tahun itu mengaku, dirinya menyimpan sejumlah foto bugilnya di telepon selulernya. Foto-foto itu kemudian dikirimkan ke telepon-telepon genggam para sopir tersebut dan mengajak mereka untuk berhubungan seks dengannya.

Wanita yang tidak disebutkan namanya tersebut mengaku mengincar para sopir pribadi asal India.(feb/rdf)

[detiknews.com]

0 Comments:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.