PestaBaca.info - Banyak wanita atau mungkin pria mengenakan celana jeans dengan ketat agar kelihatan seksi. Dari segi kesehatan, penggunaan seperti itu adalah salah. Tidak sedikit pelajar terutama mahasiswa menggunakan blue jeans ketat agar lekak lekuk tubuh mereka terlihat atau mungkin karena ingin lebih leluasa bergerak.
Mengenakan jeans ketat memang kelihatan simpel. Tapi di balik itu, ancaman penyakit akan dihadapi seperti jamur yang bisa menyebabkan masalah kesehatan. Jeans ketat mudah sekali didapat dan mudah sekali di padukan dengan banyak model baju yang lain. Kemungkinan ini penyebab celana tersebut banyak disukai kawula muda.
Celana jeans terbuat dari bahan yang cukup tebal, apalagi yang jenis straight jeans atau celana jeans yang pas di badan. Hal ini dapat menimbulkan rasa panas di bagian organ kewanitaan dan memicu produksi keringat yang cukup banyak.
Ditambah lagi sirkulasi udara di daerah kewanitaan juga terganggu akibat bahan yang tebal itu, padahal daerah tersebut memerlukan sirkulasi udara yang cukup, agar keringat cepat mengering.
Apabila hal ini terjadi terus menerus maka, daerah itu akan menjadi lembab dan mudah sekali memicu tumbuhnya jamur. Disamping itu resiko untuk terjadinya iritasi maupun infeksi juga bertambah besar.
Boleh aja memakai celana jeans ketat tapi jangan terlampau sering dan harus dipadu dengan pemakaian celana dalam yang terbuat dari bahan yang mudah menyerap keringat. Bahan pakaian dalam yang mudah menyerap keringat paling baik adalah katun yang terbuat dari serat kapas dan bila dipakai terasa dingin di kulit.
Jangan memilih pakaian dalam yang terbuat dari serat sintetis seperti polyester karena bahan ini berupa serat fiber poly yang tidak bisa menyerap keringat dan bila dipakai terasa panas. Bagi penggemar jeans, ada baiknya memperhatikan saran ini.
[poskota.co.id]
0 Comments:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.