Okinawa, Kota Bersejarah Beladiri Karate

PestaBaca.info - Okinawa adalah sebuah pulau di bagian selatan Jepang, terletak berdekatan di antara Cina dan Jepang. Sebuah seni bela diri penduduk asli di sana yang berkembang (disebut Te, "Tangan") dan mengalami pengaruh yang kuat dari Cina. Para pelaut Cina, pedagang dan pengusaha mereka membawa seni bela diri negaranya ke Okinawa selama masa transaksi bisnis mereka. Selain itu, banyak para guru beladiri penduduk asli Okinawa pergi ke Cina untuk belajar tinju Cina (ch'uan Fa, "Cara tinju") langsung dari para ahli beladiri tersebut di sana.

Dengan memiliki keterampilan baru yang diperoleh, khususnya apa yang sekarang disebut sebagai Kungfu Bangau Putih, para guru tersebut kembali ke Okinawa dan mulai mengajar seni beladiri gabungan dari seni beladiri penduduk Okinawa asli dan juga seni beladiri dari Cina. Seni Beladiri gabungan ini disebut To-De, "Tangan China", untuk menunjukkan banyaknya tekhnik beladiri yang diadopsi dari seni beladiri asal Cina.
Di Okinawa, ada tiga desa yang, meskipun hanya beberapa mil terpisah, masing-masing mengembangkan gaya To-De mereka sendiri. Di kota pelabuhan Naha, To-De dikembangkan dengan nama Naha-Te. Di Shuri yang banyak bermukim para bangsawan dan juga merupakan ibukota Okinawa pada zaman dahulu, dikembangkan Shuri-Te dan lebih ke utara di Tomari, Tomari-Te dikembangkan.

Perbedaan perkembangan ini tampaknya mungkin juga bukan hanya karena letak geografis lokasi desa-desa tersebut dengan sungai yang memisahkan Naha di selatan dari Shuri dan Tomari di Utara, tetapi juga oleh kelas tingkat sosial yang berbeda, dengan para pebisnis dan perusahaan-perusahaan perdagangan komersialnya di Naha, Raja dan aristokrasi (para kaum bangsawan) di Shuri, serta para petani juga rakyat di Tomari.

Okinawa memiliki sejarah yang panjang tentang penindasan baik cina dan jepang yang melarang kepemilikan senjata konvensional (seperti pedang). Dengan demikian, para pelaku seni bela diri Okinawa mengembangkan berbagai senjata pengganti yang unik yang diketahui berasal dari alat-alat pertanian. Penggunaan senjata-senjata ini masih dipraktekkan sampai sekarang dan banyak ditemukan pada gaya Karate dari penduduk asli Okinawa.


[aksiku.com]