PestaBaca.info - Jakarta, Pemerintah Pakistan ternyata menyerahkan Umar Patek kepada pemerintah Indonesia, lengkap bersama istrinya warga negara Filipina. Keduanya tiba di Jakarta, Kamis (11/8/2011) pukul 7.00, dan langsung dibawa ke Markas Komando Brimob Kelapa Dua, Depok.
"Kita terima Umar Patek bersama istrinya," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Kamis malam. Anton tak tahu siapa nama istri Patek
Anton tak tahu apakah istri Patek itu juga terlibat dalam aksi teroris. Namun, kata Anton, istri Patek pernah dihukum karena masalah keimigrasian. "Kan yang lalu dia terlibat masalah identitas, pernah dihukum setahun," kata dia.
Dikatakan Anton, Patek telah ditetapkan sebagai tersangka dengan jeratan KUHP. Patek diduga terlibat kasus bom malam Natal tahun 2000 dan bom Bali I tahun 2002. Menurut Ansyad Mbai, Kepala BNPT, Patek mengakui terlibat dalam dua kasus itu.
Seperti diberitakan, Patek ditangkap di Abbotabad, Pakistan pada 25 Januari 2011, empat bulan sebelum Osama Bin Laden tewas di kota yang sama dalam suatu serangan pasukan khusus AS. Patek dijemput dengan pesawat khusus yang dikirim pemerintah Indonesia.
[kompas.com]
0 Comments:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.