PestaBaca.info -
Eksperimen terbaru tentang sperma buatan dilakukan baru-baru ini oleh Prof Mahmoud Huleihel dari
Agak mirip dengan teknologi stem cell atau sel punca, teknologi yang dikembangkan Prof Huleihel juga memakai sel apa saja untuk dikembangkan menjadi sel lain yakni sel sperma. Untuk membedakannya dari sel punca biasa, Prof Huleihel menamakannya germ cell atau sel kuman.
Sperma buatan yang diciptakan Prof Huleihel di laboratorium tersebut memang belum diujikan untuk membuahi tikus betina. Namun secara teori, Prof Hulaihel menjamin sperma buatan ini bisa diandalkan dan bahkan teknologinya bisa diterapkan pada manusia.
"Saya yakin teknologi ini sangat mungkin dikembangkan pada manusia. Prinsipnya sama, yakni mengambil sel dari testis lalu mengembangkannya di laboratorium," kata Prof Huleihel dalam publikasinya di jurnal Nature seperti dikutip dari Dailymail, Selasa (3/1/2012).
Bukan kali ini saja para peneliti mengembangkan sperma buatan. Dr Mitinori Saitou dari Kyoto University di Jepang misalnya, bahkan sukses mengawinkan sel telur tikus betina dengan sperma buatan dan menghasilkan 16 ekor anak tikus yang kondisinya sangat sehat sampai dewasa.
Dalam penelitian lain, Prof Karim Nayernia dari
Sumber: www.detikhealth.com
0 Comments:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.