Warta Metropolitan, Blog Warta Indonesia

Ciri-Ciri Krim Pemutih Wajah Berbahaya

Wanita selalu ingin tampil cantik, apalagi dengan kulit yang putih, makin sempurnalah kecantikan seorang wanita. Sayang disayang, keinginan untuk tampil cantik justru sering membahayakan kesehatan. Salah penyebabnya, kandungan merkuri dalam krim pemutih wajah. Padahal merkuri tidak boleh diaplikasikan pada manusia. Tetapi produsen nakal secara diam-diam memproduksi ribuan bahkan jutaan jar krim pemutih berbahaya di Indonesia.

Dalam artikel Bahaya Krim Pemutih Yang Mengandung Merkuri, sudah kami jabarkan apa saja bahaya pemakaian merkuri, mulai dari kerusakan permanen lapisan kulit, kerusakan sistem saraf, gagal ginjal, kerusakan otak hingga berbagai kanker. Karena itu, pastikan Anda mengenali ciri-kiri kosmetik berbahaya yang mengandung merkuri. Inilah di antaranya:

Tidak Ada Izin BPOM atau Lembaga Kesehatan

Krim-krim pemutih berbahaya sudah pasti tidak masuk dalam daftar BPOM Indonesia. Hati-hati jika ada krim yang mencantumkan nomor registrasi atau apapun, cek kebenarannya di Situs Resmi BPOM.

Warna Krim Mengkilap
Warna dalam krim abal-abal yang biasanya dimasukkan dalam wadah jar memiliki warna yang menyolok. Seringkali pewarna yang digunakan adalah pewarna berbahaya. Curigai krim yang berwarna kuning atau putih mengkilap seperti mutiara.

Tidak Tercampur Rata dan Lengket

Krim pemutih abal-abal biasanya lengket karena dicampur dengan bedak. Selain itu, krim terasa kasar saat dipakai. Beberapa krim pemutih berbahaya kadang terpisah, ada bagian yang berminyak atau padat dalam satu kemasan.

Bau Menyengat

Cium aroma krim Anda, jika Anda mencium aroma logam, sebaiknya buang. Produsen biasanya menyamarkan aroma ini dengan memberi parfum yang aromanya tajam.

Panas dan Perih Saat Dipakai

Kosmetik seringkali menimbulkan reaksi setelah dipakai. Pada kosmetik yang mengandung bahan berbahaya, kulit akan terasa panas, perih, memerah atau gatal. Penjual biasanya berkilah itu adalah reaksi biasa, tetapi ini adalah bukti bahwa kosmetik tersebut mengandung bahan keras yang tidak cocok untuk kulit.

Kulit Merah Saat Kena Matahari

Kulit memiliki perlindungan alami, sehingga dia tidak akan merah meskipun Anda berdiri di bawah matahari yang terik. Tetapi bila kulit mulai memerah jika terkena matahari, maka kemungkinan ada lapisan kulit telah rusak.

Kulit Putih Pucat dan Tidak Alami

Krim pemutih yang aman akan memberikan hasil putih cerah atau putih normal seperti kulit Anda yang jarang terkena sinar matahari. Krim pemutih berbahaya biasanya memberi hasil putih yang sangat putih seperti kertas HVS, pucat, bahkan keabu-abuan.

Hasil Sangat Cepat

Ladies, Anda justru harus waspada pada krim pemutih yang memberi hasil cepat. Jika kulit lebih putih dalam waktu hitungan hari atau minggu, itu adalah efek berbahaya merkuri atau hidrokuinon. Apalagi jika kulit tampak halus, bebas jerawat dan pori-pori mengecil. Awalnya memang bagus, tetapi lapisan kulit Anda akan rusak dan menimbulkan masalah kesehatan akut.

Ketergantungan

Jika pemakaian krim pemutih dihentikan, wajah akan tampak menggelap, sehingga muncul ketergantungan untuk terus memakai krim berbahaya tersebut. Semakin lama dipakai, racun semakin menumpuk dalam tubuh dan jaringan kulit pada akhirnya akan semakin rusak.

Itulah beberapa ciri krim pemutih berbahaya. Jangan mudah tergiur krim pemutih dengan hasil instan dan menakjubkan, apalagi ditambah embel-embel krim racikan dokter yang dijual bebas. Rajinlah mencari info seputar kosmetik berbahaya.

Sayangi kecantikan Anda, dan yang lebih penting lagi, sayangi kesehatan Anda. Be smart, ladies! (vem/yel)


sumber: vemale.com

0 Comments:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.