London, Chelsea sedang dilanda kekacauan. Kekalahan oleh QPR di Premier League 0-1, lalu disusul oleh Swansea 0-2 di ajang Piala Carling membuktikan adanya kekacauan itu.
Kekacauan tersebut bahkan memicu rumor bahwa Fernando Torres ingin kembali ke klub lamanya, Liverpool. Padahal Reds belum tentu mau menerima El Nino karena mereka sudah punya Luis Suarez dan mantan rekannya di Chelsea, Danie Sturridge.
Seperti ditulis Daily Mail, Torres tampak tertekan karena penampilan buruknya saat menghadapi Swansea City di Stamford Bridge. Ia kemudian diganti oleh pemain anyar Demba Ba pada babak kedua.
Saat latihan tim, keesokan harinya, muncul kabar bahwa mantan pemain Atletico Madrid itu beberapa kali mengatakan kepada rekan-rekannya ingin kembali ke Liverpool.
Sejak bergabung dengan Chelsea pada Januari 2011, performa Torres cenderung buruk. Kala itu masih banyak yang memaklumi. Torres gagal berkembang di Stamford Bridge karena masih ada Didier Drogba. Di ruang ganti ia selalu dikucilkan oleh pemain-pemain yang masuk lingkaran Drogba.
Namun setelah Drogba pindah, ketajaman Torres tak juga muncul. Pelatih anyar Chelsea yang dikenal dekat dengan Torres, Rafael Benitez juga gagal mengembalikan produktivitas El Nino. Maka harga Torres sebesar 50 juta Pounds pun kerap dipergunjingkan sebagai harga kemahalan.
Bos Chelsea Roman Abramovich dikabarkan sudah tak sabar dengan perkembangan Chelsea beberapa hari terakhir. Cacian fans lewat twitter meletus berulang-ulang. Bentrokan antarsuporter juga dikabarkan muncul di sekitar Stamford Bridge.
Abramovich kini mulai berpikir untuk mengurangi tekanan suporter dengan membuat keputusan penting beberapa hari mendatang. Baginya uang bukan masalah, tapi kehilangan dukungan akan sangat merugikan klub. (wit)
sumber
0 Comments:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.