Kalideres, Diduga sakit hati dimarahi kakak, mahasiswi memilih putus nyawa. Ia ditemukan tergantung di kusen kamar di rumahnya di perumahan di Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (5/1) siang.
Kematian Regina, 20, diketahui kakaknya, Deviana, 27. Tubuh mahasiswi Universitas Trisakti itu tergantung dengan leher terjerat tali tambang yang dikaitkan di kusen kamar tempat tidurnya.
Siang itu, Deviana pulang ke rumah usai menginap di rumah kerabat sejak Jumat (4/1). Berulangkali pintu diketuk, Regina yang tinggal bersamanya tak membukakan pintu. Deviana pun memutuskan memanggil Badri, 42, tukang bangunan. Menggunakan perangkat kerjanya, Badri membuka pintu yang terkunci itu.
Begitu pintu terbuka, mereka masuk. Namun langkah Deviana terhenti di depan kamar yang ditempati adiknya. Tubuh tanpa nyawa Regina terjuntai. Deviana menjerit histeris.
Tak berselang lama rumah itu dipadati warga yang berkerumun. Petugas Polsek Kalideres yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi jasad korban.
DIMARAHI
Hingga kini polisi belum bisa memastikan motif di balik hara-kiri yang dilakukan Regina. Namun dari informasi yang diperoleh, sehari sebelumnya warga mendengar keributan kakak beradik itu.
“Gara-garanya si kakak kehilangan uang. Mungkin kakaknya itu menuding korban,” sebut satu warga yang enggan disebut namanya. Diduga sakit hati dengan tuduhan itu, gadis itu memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
Kanit Reskrim Polsek Kalideres AKP Saiful Anwar menyebutkan kematian korban untuk sementara akibat gantung diri. “Tidak ditemukan tanda bekas kekerasan pada tubuhnya. Namun untuk memastikannya kita menunggu hasil otopsi RSCM,” katanya. (warto)
Sumber: poskotanews.com
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 Comments:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.