Bahtiar, seorang nelayan di daerah Sampit, Kalimantan Tengah, menangkap seekor buaya betina raksasa saat dirinya dan keluarga sedang menjala ikan di sungai Mentaya. Tertangkapnya buaya seberat 95 kilogram lebih itu sempat membuat heboh dan menjadi tontonan warga desa.
Bachtiar mengaku saat itu, dia bersama istri dan anaknya melihat buaya muara tersebut sedang terdiam di atas permukaan air. Penasaran dengan si buaya, Bachtiar pun akhirnya memberanikan diri untuk mendekatinya.
"Semula saya tidak berniat menangkap buaya tersebut, namun karena saat didekati diam saja, makanya saya memutuskan untuk menangkap buaya itu," katanya seperti dilansir Antara, Minggu (24/2).
Bachtiar mengatakan, peristiwa penangkapan buaya ini sangatlah sulit. Pasalnya saat dirinya mencoba menangkap buaya tersebut dengan jaring ikan miliknya, Buaya langsung bergerak dan melakukan perlawanan.
"Setelah satu jam akhirnya saya berhasil meringkus, saya ikat bagian kakinya dan mulutnya terus saya bawa pakai perahu. Buaya tersebut masih hidup, namun kondisinya sangat lemah, "terangnya.
Bachtiar mengaku penangkapan, buaya ini dilakukan bukan untuk dibunuh, melainkan untuk diamankan karena selama ini sering diburu oleh nelayan lainya. Bapak dua anak ini mengaku setelah ditangkap buaya tersebut akhirnya diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sampit.
"Saya rasa, di daerah itu masih banyak buaya lain yang belum tertangkap dan ukurannya juga lebih besar lagi," tandasnya.[lia]
sumber: merdeka.com
0 Comments:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.