Di akhir bulan suci Ramadhan atau menjelang kedatangan Syawal di tahun Hijriah, ada kebiasaan budaya bangsa kita yaitu mudik atau pulang ke kampung halaman. Orang yang biasa hidup dan bekerja di suatu daerah yang jauh dari tanah kelahiran, maka dia akan pulang ke kampung halaman, ke tempat asal usulnya bermula, termasuk mereka yang berada di luar negeri.Mudik telah menjadi ajang melepas rindu kepada keluarga setelah sekian lama tidak bertemu.
Tetapi beberapa orang mungkin tidak bisa melakukan ritual mudik disaat hari raya tiba, karena satu atau beberapa alasan, mereka terpaksa merayakannya bersama-sama teman dekat,tetangga atau para kerabat saja tanpa keluarga. Bagaimana dengan saudara kita yang merayakan lebaran di negara minoritas muslim ? apakah mendapatkan suasana yang sama dengan lebaran di Negara sendiri ? jawabannya tentulah tidak sama, ‘’jauh lebih baik merayakan hari raya di Negara sendiri bersama keluarga..” begitulah jawaban beberapa teman yang merayakan lebaran di Muenchen Jerman.
Komunitas warga muslim di Muechen Jerman merayakan lebaran dan bersilaturahmi bersama-sama di Mesjid Afghanistan, tetapi meskipun tidak sama rasanya dengan berlebaran di tanah air, warga Indonesia Muenchen Jerman tidak terlalu sedih, meski jauh dari Indonesia dan keluarga, disini banyak orang Indonesia dan sudah seperti keluarga sendiri, suasana ramadhan juga terasa karena setiap minggu mereka mengadakan buka bersama yang dikelola orang Indonesia. Opor ayam dan ketupat pun tersedia, tapi yang bikin rindu adalah gema takbir dimalam takbiran yang tidak ada di Jerman.
Rommerberg dikenal juga dengan nama Paulskirche.
Rommerberg terletak di pinggiran kota Frankfurt, Jerman. Di kota Rommerberg terdapat dua katedral yang sangat terkenal. Salah satunya bernama St.Bartholomew, tempat dinobatkannya para raja Jerman sejak tahun 1562 dan satunya lagi bernama Katedral Imperial. Katedral Imperial mempunyai ciri khas tersendiri dibanding dengan katedral lainnya yaitu dengan bangunan menaranya yang terlihat sangat mencolok. Para peneliti menduga bahwa fungsi utama dari menara tersebut pada zaman dahulu adalah untuk memudahkan pemantauan keadaan kota Rommerberg sehingga jika ada serangan musuh dapat cepat diketahui.
Read More..
Jika anda berkunjung ke daerah Bayern,anda akan melihat beberapa toko memajang dan menjual pakaian tradisional ini, atau anda akan melihat banyak orang mengenakannya di bulan Oktober. Pakaian tradisi Bayern ini bernama Dirndl untuk pakaian wanita dan Lederhose untuk pakaian pria. Pakaian tradisional (disebut Tracht) dipakai dalam acara khusus seperti Oktoberfest yang berlangsung di bulan Oktober.
Jika anda mempunyai kesempatan untuk tinggal di Jerman, maka akan banyak keuntungan yang akan anda dapatkan, salah satu nya adalah
integrationkurs atau kursus integrasi bahasa Jerman. Kursus Integrasi ini merupakan sarana mempelajari bahasa Jerman yang diwajibkan untuk orang asing yang tinggal di Jerman.
SSV atau singkatan dari
sommer schluss verkauf sebuah kalimat Jerman yang dapat diartikan obral penjualan di akhir musim panas. Dalam bulan Agustus ini musim panas akan segera berakhir berganti menjadi musim gugur. Dalam rangka penutupan musim panas , hampir di semua pertokoan di Jerman memberikan
discount SSV sampai 70 percent. Sebuah sepatu ber label “Esprit” bisa kita dapatkan hanya dengan uang 20 eur , padahal sepatu tersebut mempunya harga normal 60 eur, bahkan sebuah sweater yang berharga 30 eur bisa kita dapatkan hanya dengan uang 5 eur.
Breze atau pretzel adalah salah satu
roti populer di Jerman, serta di beberapa wilayah di Amerika Serikat . Bentuknya yang unik berbentuk simpul-simpul adalah dari untaian adonan yang terjalin menempel simetris. Roti yang dasarnya dibuat dari tepung gandum, air dan ragi, dan biasanya ditaburi dengan garam kasar, sebesar telapan tangan dan dibuat untuk konsumsi sehari. Rasanya keras renyah tapi di sukai oleh sebagian besar anak-anak.
Print halaman ini
