Read More..
Perwira Polisi Sulsel Minta Maaf Sebarkan BBM Kecam KPK
Kategori: Dalam Negeri, KPK, Polri, Warta Berita
Istimewanya Kasus Nazaruddin bagi KPK
PestaBaca.info - Jakarta, Kasus suap wisma atlet yang melibatkan Muhammad Nazaruddin bukan kasus besar pertama yang ditangani KPK. Namun kasus ini begitu spesial bagi lembaga antikorupsi tersebut. Mengapa?
Read More..
Kategori: Kasus Nazaruddin Demokrat, KPK, Varia Hukum
Patrialis: Seleksi Lanjutan Pimpinan KPK Utamakan Kompetensi
PestaBaca.info - Jakarta, Menkum HAM Patrialis Akbar mengucapkan selamat kepada 142 kandidat calon pimpinan KPK yang lolos seleksi administrasi. Patrialis mengingatkan bahwa hanya calon pimpinan KPK dengan kualitas dan kompetensi terbaik yang akan lolos dalam seleksi-seleksi berikutnya.
"Jadi begini, kualifikasinya yang kita sampaikan adalah semuanya menempuh proses yang sama. Ukuran utamanya adalah kualifikasi, walaupun ada unsur advokat, Polri, penegak hukum, dosen, dan lainnya, itu prosentase saja, yang kita utamakan adalah kompetensi," ujar Patrialis.
Read More..
"Jadi begini, kualifikasinya yang kita sampaikan adalah semuanya menempuh proses yang sama. Ukuran utamanya adalah kualifikasi, walaupun ada unsur advokat, Polri, penegak hukum, dosen, dan lainnya, itu prosentase saja, yang kita utamakan adalah kompetensi," ujar Patrialis.
Kategori: Dalam Negeri, KPK, Varia Hukum, Warta Berita
Pimpinan DPR Minta Pansel KPK Jemput Busyro, Jimly, dan Bambang
PestaBaca.info, Jakarta - Pimpinan DPR mendorong Pansel KPK menjemput sejumlah tokoh yang dianggap layak untuk memimpin KPK. Ketua KPK Busyro Muqoddas, Jimly Asshiddiqie dan Bambang Widjojanto, dinilai layak untuk dijemput oleh Pansel KPK.
"Kalau ada yang belum mendaftar seperti Busyro Muqoddas, Bambang Widjojanto, dan Jimly Asshiddiqie silakan untuk dijemput pansel," ujar Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso. Hal ini disampaikan Priyo kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta , Jumat (17/6/2011).
Priyo menuturkan, DPR yakin pansel akan memilih orang terbaik menjadi pimpinan KPK. Menurutnya 3 tokoh yang disebutkannya di atas cukup memiliki kriteria yang bisa langsung diterima DPR.
"Nanti kami sesuai UU akan memilih orang yang terbaik. Kalau yang terpilih pansel adalah orang-orang yang sekaliber diantara itu (Busyro, Jimly dan Bambang), kami menutup mata. Tinggal memilih," paparnya. Ia berharap pimpinan KPK ke depan memiliki program kerja dan komitmen yang baik dalam memberantas korupsi. Sehingga KPK menjadi lembaga antikorupsi yang disegani rakyat.
"Kami yakin apa yang dipilih Pansel KPK adalah orang-orang terbaik," tutup Priyo.
Masa pendaftaran Pansel akan segera berakhir pada Senin (20/6) mendatang pukul 16.00 WIB. Usai proses pendaftaran, calon akan melewati uji seleksi administrasi pada tanggal 21-24 Juni. Setelah itu calon yang lolos berkas akan diumumkan pada 25 Juni. (van/nik)
Kategori: Dalam Negeri, DPR, KPK, Warta Berita
Subscribe to:
Postingan (Atom)