Adhini Amaliafitri - Okezone.com
SEBAGAI langkah awal kampanye pencanangan "Menuju Indonesia Menjadi Kiblat Muslim Fesyen Dunia pada 2020", Indonesia Islamic Fashion Consortium (IIFC), menggelar Indonesia Islamic Fashion Fair (IFFF) pada 12 Agustus 2010.
Bertempat di Plaza Indonesia, Jakarta, IIFC memiliki beberapa tujuan, di antaranya menjadikan acara ini sebagai salah satu fesyen tahunan berskala internasional. Setara dengan Hong Kong Fashion Week, New York Fashion Week, dan Paris Fashion Week.
IIFF juga diharapkan bisa membuka jalan dan memfasilitasi pelaku fesyen muslim Indonesia menjadi pemasok fesyen muslim tingkat dunia, sekaligus menjadikan Indonesia sebagai Kiblat Fesyen Muslim Dunia pada 2020.
"Anggota APPMI yang berjumlah 180 terdiri dari 30 anggota yang berkecimpung di bisnis busana muslim. Indonesia menjadi pusat busana muslim di tahun 2020. Saya pikir, masuk akal untuk kita berbenah diri, yang dimana stakeholder ada di sini. Di mana tahun depan mungkin makin banyak stakeholder yang bergabung akan membuat acara ini lebih besar. Artinya, akan membuat lebih menampung sumber daya manusia untuk dikaryakan. Jadi ini sebetulnya harus menjadi gerakan nasional," papar Taruna Kusmayadi, Chairman IIFF dalam konferensi pers Indonesia Islamic Fashion Consortium di Multi Function Hall, Plaza Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2010).
Menurut Taruna, IIFF berbeda dengan acara yang kerap diselenggarakan menjelang bulan suci Ramadan dan Lebaran.
"Kalau biasanya pengusaha dan desainer fesyen muslim menyelenggarakan acara sendiri-sendiri. Maka IIFF merupakan kolaborasi para desainer dan pengusaha fesyen muslim di Indonesia. Gaungnya akan lebih terdengar dan mendunia," tuturnya.
Pada tahap awal, IIFF memiliki serangkaian program. Dibuka dengan fashion show bertema "Lebaran Bersama Shafira" (Shafira) dan "Kembali Fitri" yang melibatkan APPMI (Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia) DKI Jakarta, Divisi Busana Muslim pada 3 Agustus 2010.
Lalu, pada 4 Agustus 2010 akan diadakan Final Lomba Rancang Busana Muslim (LRBM) 2010 Majalah NooR, serta talkshow "Wirausaha Pemula". Sedangkan program puncak IIFF diselenggarakan pada 12 Agustus sampai 3 September 2010.
"IIFF pun bisa menjadi standar untuk mengukur kemampuan industri dalam negeri sebelum bertarung ke pasar dunia. Kita bersatu untuk maju bersama-sama," tukas Taruna.(nsa)
0 Comments:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.