Warta Metropolitan, Blog Warta Indonesia

BPOM: Sayur dan Buah Impor Bebas E. Coli

PestaBaca.info - Kementerian Pertanian dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan bahwa semua sayuran dan buah impor dari Eropa ke Indonesia, bebas dari cemaran bakteri Eschericia Coli. E. Coli saat ini menjadi perhatian internasional setelah belasan orang tewas di Jerman, dan ribuan lainnya menderita sakit parah di seluruh daratan Eropa.

Beberapa negara seperti Uni Emirat Arab dan Rusia, akhirnya memblokir berbagai sayuran dan buah asal Eropa yang dikhawatirkan menjadi biang keladi penularan wabah E. Coli. Namun tidak demikian halnya dengan Indonesia. Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan, belum ada gangguan impor sayur dari Eropa.

Wakil Menteri Pertanian Bayu Krishnamurti menyatakan, kuota impor sayur dan buah dari Eropa sejak awal Januari tahun ini sebetulnya berjumlah kecil, hanya 60 ton yang dikirim lewat 36 kali impor. “Impor terutama dari Jerman, Prancis, Belanda, dan Portugal,” kata Bayu dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Kesehatan, Jumat, 10 Juni 2011.

Jenis sayur dan buah impor dari Eropa itu, ujar Bayu, sangat spesifik dan tidak ada di Indonesia atau negara lain. Sayur yang diimpor itu antara lain kentang dan wortel yang biasanya langsung diolah. Sementara media pembawa E. Coli umumnya adalah timun, tauge, dan selada. “Selama tahun 2011, belum ada sayuran jenis ini yang masuk ke Indonesia dari Eropa,” tutur Bayu.

Ia menjelaskan, untuk mengetahui apakah sayur dan buah impor yang masuk ke Indonesia mengandung E. Coli atau tidak, Badan Karantina Kementan memiliki alat uji produk makanan yang tersebar di 10 pelabuhan di tanah air.

Sementara itu, Kepala BPOM Kustantinah menyatakan, jumlah pangan olahan  yang diperiksa di BPOM mencapai 33 ribu jenis. Dari total 33 ribu jenis itu, 30 persen di antaranya merupakan produk impor, dan dari 30 persen produk impor itu, tidak lebih dari 5 persen yang berasal dari Eropa.

Berdasarkan pengujian BPOM terhadap 15.260 sampel pada tahun 2010 sesuai parameter E. Coli, “Tidak satu pun produk mengandung E. Coli,” ujar Kustantinah. Pengujian BPOM itu dilakukan pada keju, manisan buah, sayur beku, keripik berbasis sayur, produk ikan olahan, serta roti.

BPOM juga memeriksa makanan siap saji, nasi, teh manis, cemilan, sayur kentang, bakso, dan pangsit pada makanan katering. “Tidak ada yang mengandung E. Coli,” kata Kustantinah. (eh)

[vivanews.com]

0 Comments:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.