PestaBaca.info - Jakarta, Agen tunggal pemegang merek (ATPM) PT Astra Honda Motor (AHM) mulai memasarkan sepeda motor sport kelas premium CBR 150 R yang diimpor langsung dari Thailand. Menurut Direktur Pemasaran AHM Auddie A. Wiranata, pemasaran sudah dilakukan di festival tahunan Pekan Raya Jakarta 2011 di arena JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Mulai 30 Juni kami telah memasarkan (CBR150) di PRJ (Pekan Raya Jakarta), pembelian bisa dilakukan secara inden," kata Direktur Pemasaran AHM Auddie A Wiranata, dalam jumpa pers di Jakarta, baru-baru ini. Ia juga mengatakan kalau AHM akan resmi menjual langsung pada 18 Juli mendatang dan diperkirakan pada 22 Juli, sepeda motor -yang pengembangannya terinspirasi balapan Grand Prix itu sudah bisa diterima konsumen.
Dengan demikian, pemasaran varian baru sepeda motor sport seharga Rp 33 juta per unit itu memperkuat citra Honda di segmen kelas atas atau premium. Hal itu dilakukan pihak Honda karena yakin bisa mengulang sukses setelah Maret silam merilis CBR 250 R yang mampu menghasilkan penjualan lebih dari 3.000 unit dalam tiga bulan. Untuk itu, pihak AHM pede menargetkan penjualan Honda CBR 150 R juga bisa tembus angka yang baik. "Kami menargetkan penjualan Honda CBR150R sebanyak 2.000 unit per bulan," kata Auddie.
Untuk itu, demi mewujudkan target, AHM menyiapkan 350 dealer yang akan memasarkan model tersebut. Tak hanya itu sebanyak 440 bengkel resmi Honda (AHAS) dilengkapi peralatan untuk melakukan perawatan dan perbaikan sepeda motor sport kelas tersebut.
Melihat kenyataan yang ada, kontribusi pasar sepeda motor segmen motor sport kelas atas memang masih belum terlalu "subur" di Tanah Air yakni hanya 10 persen dari total pasar sepeda motor nasional yang diperkirakan mencapai 8,1 juta unit tahun ini. Namun, Auddie mengaku optimistis segmen ini mampu menyumbang angka di pasar sepeda motor Indonesia. Pasalnya, pada Januari-Mei 2011 penjualan sepeda motor sport secara nasional mencapai 362.636 unit atau tumbuh 38,8 persen dibanding periode yang sama tahun silam.
Sementara itu, Presdir AHM Yusuke Hori mengaku model tersebut lebih lambat masuk ke Indonesia dibandingkan Thailand. Ia mengatakan Honda CBR 150 R diluncurkan di Thailand pada Juli-Agustus tahun silam. Hal itu lantaran motor tersebut harus melalui bermacam ubahan sebelum mengaspal di Indonesia. Salah satu ubahan itu adalah penyesuaian sistem pembakaran, mengingat perbedaan kualitas bensin di Thailand dan Indonesia.
"Kami harus melakukan berbagai penyesuaian sistem pasokan bahan bakar PGM-FI (programmed fuel injection) terkait perbedaan bensin di Indonesia dan Thailand, sehingga model tersebut (CBR150R) baru bisa diluncurkan saat ini di Indonesia," kata Hori.
Menanggapi pertanyaan mengenai harga CBR150R yang tidak jauh beda dengan CBR250R yang non-ABS, Eksekutif Wakil Presdir AHM Johannes Loman mengatakan pihaknya sudah menghitung bahwa harga CBR150R sebesar Rp 33 juta per unit, sudah sangat beralasan. Ia optimistis pasar Indonesia akan menerimanya.
Sebab, urusan teknologi, Honda CBR 150 R merupakan sepeda motor sport kelas atas yang didukung oleh mesin empat langkah, bersilinder 150 cc, DOHC, dengan empat katup, bersilinder tunggal, serta dilengkapi pendingin cairan (liquid-cooled) dengan kipas otomatis dan "twin tube frame". Tak hanya itu sepeda motor tersebut telah memenuhi standar emisi gas buang Euro 2.
Selain meluncurkan sepeda motor sport kelas atas, AHM juga memasarkan oli full sintetik, AHM Oil SPX-1, yang diformulasikan secara khusus oleh riset dan pengembangan Honda di Jepang, untuk melindungi mesin sepeda motor sport Honda baik CBR250R, CBR150R, maupun Tiger dan MegaPro.(Ant/ULF)
[liputan6.com]
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 Comments:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.