Duren Sawit, Bocah perempuan berusia 11 tahun mengaku didorong dari angkot oleh orangtuanya dari angkot di Jalan Swadaya, Jakarta Timur, Sabtu (12/1) malam. Sebelunya ayah dan ibu korban bertengkar.
Anak itu, mengaku bernama Mutia, murid kelas 5 SDN 06 Cicalengka, Bandung, Jawa Barat. Ia ditemukan menangis sekitar Pk. 21:00. Limi, seorang pengojek yang melihatnya mendekati lalu dibawanya ke Polsek Duren Sawit. Tapi, gadis kecil itu ketakutan.
Mutia mengaku menumpang angkot merah bersama orangtua, bernama Nia dan Nandang, dan dua adik menuju Terminal Kampung Rambutan. Tujuannya pulang ke Cicalengka. Dalam angkot, orangtua bertengkar, “Saya didorong kelur angkot.Waktu itu, angkot berjalan pelan,” katanya.
Mutia mengaku kerap dianiaya hingga giginya patah. Orangtua juga melarang mengadu ke polisi karena dikatakan akan dipukuli di kantor polisi.“Kami masih mendalami keteranganya. Anak ini juga akan kami bawa ke panti sosial,” kata Kapolsek Duren Sawit, Kompol Imron Gultom. (m1/yp)
sumber
0 Comments:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.