Stefani Joanne Angelina Germanotta (lahir 28 Maret 1986; umur 24 tahun; lebih dikenal dengan nama panggungnya Lady Gaga) adalah seorang pemusik Amerika Serikat. Ia menulis lagu untuk Interscope Records, selain itu ia juga menyanyikannya. Mula-mulanya ia menyanyi di klub-klub di kota New York.
Lady Gaga terutama dikenal karena pakaiannya yang provokatif dan ekstravagan serta pengaruhnya yang besar terhadap selebiritis lainnya.
Gaya musiknya diilhami oleh para rocker glam seperti David Bowie dan Queen serta penyanyi seperti Michael Jackson dan Madonna. Ia telah memproduksi dua buah album (satu album dan satu album repackage) berjudul The Fame (2008) dan The Fame Monster (2009). Album pertamanya dirilis pada tanggal 19 Agustus 2008 di Amerika Serikat. Album ini menjadi Album nomor 1 beberapa negara seperti Kanada, Austria, Jerman, dan Republik Irlandia. Setelah itu, ia menjadi nominasi untuk 6 kategori di Grammy Award dan memenangkan kategori Best Electronic/Dance Album dan Best Dance Recording.
Lady Gaga terutama dikenal karena pakaiannya yang provokatif dan ekstravagan serta pengaruhnya yang besar terhadap selebiritis lainnya.
Gaya musiknya diilhami oleh para rocker glam seperti David Bowie dan Queen serta penyanyi seperti Michael Jackson dan Madonna. Ia telah memproduksi dua buah album (satu album dan satu album repackage) berjudul The Fame (2008) dan The Fame Monster (2009). Album pertamanya dirilis pada tanggal 19 Agustus 2008 di Amerika Serikat. Album ini menjadi Album nomor 1 beberapa negara seperti Kanada, Austria, Jerman, dan Republik Irlandia. Setelah itu, ia menjadi nominasi untuk 6 kategori di Grammy Award dan memenangkan kategori Best Electronic/Dance Album dan Best Dance Recording.
Singel
- "Just Dance" adalah singel pertama dari Lady Gaga pada album The Fame. Merupakan sebuah debut singel yang sukses secara komersial dan tangga lagu, terbukti, lagu ini mampu menduduki posisi pertama dalam Billboard Hot 100 untuk tiga minggu, namun sebelumnya lagu ini adalah sebuah "Sleeper Hit", yang berhasil menduduki posisi atas Hot 100 setelah 23 minggu. Lagu ini sudah mendapatkan sertifikasi 3x Platinum dari RIAA, menjadikannya lagu dengan penjualan terbaik keempat selama tahun 2009, dibelakang "Boom Boom Pow" dari Black Eyed Peas, "Love Story" dari Taylor Swift, dan singelnya sendiri, "Poker Face", dan menjadi lagu tersukses kedua untuknya saat ini, dibalik "Poker Face". Lagu ini menduduki posisi pertama di 20 negara diseluruh dunia. Musik videonya menceritakan tentang Gaga yang "gila pesta", tidak mempedulikan apapun dan hanya ingin berpesta. Di Billboard Hot 100 Top 100 Singles of 2009, singel ini menduduki posisi #3.
- "Poker Face" adalah singel kedua dari Lady Gaga pada album The Fame. Seperti "Just Dance", lagu ini juga merupakan singel yang sangat sukses, dan merupakan singel tersukses dari Gaga saat ini. Lagu ini berhasil menjadi "World Single of Year" tahun 2009, alias lagu paling laris sepanjang tahun 2009. Di Billboard Hot 100 sendiri, lagu ini pun menduduki posisi pertama untuk satu minggu, dan posisi kedua untuk sepuluh minggu. Lagu ini mendapatkan sertifikasi 3x Platinum dari RIAA, dan adalah lagu tersukses ketiga ditahun 2009, dibelakang "Boom Boom Pow" dan "Love Story". Musik videonya pun tak kalah sukses, membuat Gaga memenangkan 2 penghargaan dalam MTV Video Music Awards 2009, dalam kategori "Best Female Video" dan "Best Video Artist". Dalam ajang super bergengsi Grammy Award ke 52 kemarin, lagu ini sukses menyabet penghargaan "Best Dance Recording", mengalahkan beberapa artis lainnya, seperti pop icon Britney Spears dan superstar Madonna. Lagu ini berhasil menduduki posisi pertama di 36 negara diseluruh dunia. Di Billboard Hot 100 Top 100 Singles of 2009, singel ini menduduki posisi #2.
- "Eh, Eh (Nothing Else I Can Say)" adalah singel ketiga dari Lady Gaga dari album The Fame. Namun, singel ini tidak dirilis di Amerika Serikat, namun lebih ke negara-negara Eropa dan Oceania. Dan, lagu ini ternyata tidak sesukses "Just Dance" dan "Poker Face", singel ini hanya mampu bertahan diposisi Top 20 dinegara kebanyakan seperti Australia dan Selandia Baru. Musik videonya bertema gaya 80'an, dan bersetting di Italia.
- "LoveGame" adalah singel keempat dari Lady Gaga, dan ketiga di Amerika Serikat dari album The Fame. Singel ini mampu mendapatkan kesuksesan yang tidak diraih "Eh, Eh", namun, lagu ini menyimpan kontroversi besar mengenai liriknya yang tidak biasa. Di Billboard Hot 100, singel ini mendapatkan posisi #5, menjadikannya singel Top 5 ketiga dari Gaga. Lagu ini mendapatkan sertifikasi Platinum di Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya, serta 3x Platinum di Kanada. Musik videonya sangat kontroversial, karena memperlihatkan Gaga yang beradegan telanjang dan dengan tema "Underground New York" yang keras. Lagu ini berhasil menduduki posisi pertama di 12 negara didunia. Di Billboard Hot 100 Top 100 Singles of 2009, singel ini menduduki posisi #25.
- "Paparazzi" adalah singel kelima dan terakhir dari Lady gaga, dan keempat di Amerika Serikat dari album The Fame. Singel ini berhasil meraih kesuksesan yang sedikit lebih tinggi daripada "LoveGame", namun masih sedikit dibawah "Just Dance" dan "Poker Face". Lagu ini dikenal dan banyak disukai karena beat lagunya yang terdengar lebih slow daripada keempat singel sebelumnya. Di Billboard Hot 100, singel ini mendapatkan posisi #5, menjadi singel Top 5 keempat dari Gaga. Lagu ini sudah mendapatkan sertifikasi 2x Platinum dari Amerika Serikat, dan Platinum di negara-negara lainnya. Musik videonya juga sangat sukses seperti "Poker Face", namun agak kontroversial mengenai isinya. Musik videonya berhasil memenangkan 2 penghargaan 2009 MTV Video Music Awards untuk kategori "Best Cinematography" dan "Best Special Effects". Lagu ini berhasil menduduki posisi pertama di 23 negara didunia. Di Billboard Hot 100 Top 100 Singles of 2009, singel ini menduduki posisi #22.
- "Bad Romance" adalah singel pertama dari Lady Gaga dari album sophomore nya The Fame Monster. Gaga menjelaskan bahwa di album terbarunya ini, ia berubah menjadi lebih garang dan lebih gila sebagai Monster dibanding sebelumnya. Singel ini sangat sukses dan berhasil menyamai kesuksesan "Poker Face" sebagai singel tersukses Gaga. Lagu ini pun lumayan unik karena banyak bridge "ooo ooo ooo..." dan penggunaan synthpop seperti "Paparazzi". Di Billboard Hot 100, lagu ini berhasil meroket sampai posisi #2, namun terhalang untuk melaju ke posisi #1 oleh lagu dari Jay-Z dan Alicia Keys yang berjudul "Empire State of Mind" dan lagu dari Kesha yang berjudul "Tik Tok". Singel ini pun sudah disertifikasi 3x Platinum dari Amerika Serikat, serta Platinum dan Gold di beberapa negara lainnya. Musik videonya tidak kalah unik dari video-video Gaga sebelumnya, menceritakan Gaga yang diculik oleh sekawanan mafia Rusia untuk dijadikan budak, namun pada akhirnya, ia sendiri yang mengambil alih dengan menghancurkan kawanan tersebut dan berubah menjadi monster. Lagu ini berhasil menduduki posisi puncak di 28 negara didunia.
- "Telephone" adalah singel kedua dari Lady Gaga dari albumnya The Fame Monster. Yang unik adalah, dia mengajak serta penyanyi R&B yang telah mengantongi 16 penghargaan Grammy, Beyonce Knowles. Singel ini bercerita tentang seseorang yang tidak mau terus-terusan ditelepon pacarnya. Singel ini reaksi kritikannya sangat positif, dan juga sangat sukses. Sejauh ini, di Billboard Hot 100, lagu ini telah sampai diposisi #3, dan menjadi singel Top 3 keempat Gaga, Top 5 kelima Gaga, dan Top 10 keenam Gaga. Yang menarik lainnya dari singel ini selain kehadiran Beyonce adalah, musik videonya yang kembali dibuat 9 Minute Short-Story seperti "Paparazzi", serta musik videonya adalah sekuel dari "Paparazzi". Dimulai dari kehidupan Gaga di penjara, keluar dari penjara karena Beyonce dan membunuh semua orang di bar, dan akhirnya melarikan diri dari kejaran polisi. Seperti lagunya, musik videonya pun disambut baik oleh para kritikus. Lagu ini berhasil menduduki posisi puncak di 11 negara didunia.
- "Alejandro" dikonfirmasi akan menjadi singel ketiga dari Lady Gaga dari albumnya The Fame Monster. Kali ini, Gaga akan bereksperimen dengan musik campuran electropop, dance-pop dan europop. Lagu ini menceritakan Gaga yang meninggalkan tiga lelaki: Alejandro, Fernando, dan Roberto. Sejauh ini, di Billboard Hot 100 lagu ini telah sampai diposisi #16, hanya berdasarkan radio airplay saja. Mungkin jika nanti dirilis sebagai singel, lagu ini akan meroket seperti "Bad Romance" atau "Telephone". Video klip dari lagu "Alejandro" berkisah tentang kekaguman Gaga pada teman-temannya yang gay. Di dalam videonya, Gaga tampil dalam beberapa model pakaian, termasuk diantaranya bra berpistol yang mirip dengan bra runcing ala Madonna. Meskipun videonya direspons positif oleh para kritikus, Gaga dikritik karena dalam salah satu adegan di video durasi 8 menit 43 detik ini, ia berpakaian ala biarawati dan menelan kalung rosario.
0 Comments:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.