Warta Metropolitan, Blog Warta Indonesia

Ditanya Soal Kasus Wanda, Jokowi: Waduh, No Comment

Jakarta,Kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang menyeret politisi PAN Wanda Hamidah dan presenter Raffi Ahmad tengah menjadi sorotan masyarakat. Namun tidak begitu dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi tersebut.

Meski Wanda salah satu anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Jokowi menolak memberikan komentarnya. Menurut Jokowi, itu bukan kapasitasnya.

"Waduh no comment. Bukan wilayah saya," ucap Jokowi di Balaikota, Jakarta, Selasa (29/1/2013).

Mantan Walikota Solo ini mengaku tidak mengenal dekat sosok mantan artis yang banting stir menjadi politisi tersebut. Ketika didesak mengenai komentarnya lebih jauh, Jokowi pun menghindar. Buru-buru dia mendekati mobil dinasnya.

"Waduh saya juga belum pernah ketemu. Bukan wilayah saya," pungkasnya sambil tersenyum lebar kemudian menutup kaca mobilnya.

Pada Minggu 27 Januari lalu, Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan penggerebekan di kediaman Raffi di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Sebanyak 17 orang yang berada di sana pun digelandang ke kantor BNN di Jakarta Timur.

Karena terbukti tak mengonsumsi narkoba, 7 orang telah dipulangkan BNN, termasuk di antaranya pesinetron Zaskia Sungkar dan suaminya Irwansyah. Sementara Wanda dan Raffi hingga kini belum dipulangkan ataupun ditetapkan statusnya. BNN pun berencana memperpanjang waktu pemeriksaan hingga 3x24 jam ke depan. (Ndy)

sumber: news.liputan6.com
Read More..

Mengaku Payudara Diremas, ABG Lapor ke Polisi

Tangerang, Pria setengah abad lebih,EP,53, warga Kuta Bumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, dilaporkan ke polisi karena diduga melecehkan seorang ABG, Senin (21/1).

Pebuatan tak senonh itu terjadi pukul 16.30 WIB. Ketika itu gadi berusia 17 tahun itu tengah berboncengan sepeda motor dengan kekasihnya.

Saat berhenti di lampu merah perempatan UNIS, Jalan Perintis Kemerdekaan, EP berhenti di samping motornya korban. Tiba-tiba EP meremas payudara gadis yang tinggal di Buaran Indah Tangerang terkejut dan berteriak.

Warga sekitar langsung mengamankan EP dan membawanya ke Polres Metro Tangerang.
“Dada saya dipegang saat sedang menunggu lampu merah. Saya kaget dan takut. Saya nggak terima makanya saya laporkan,” ujarnya sambil menangis saat membuat laporan di Sat Reskrim Polres Metro Tangerang.

Sementara EP membantah telah melakukan pelecehan terhadap korban. Dia mengaku hanya mendorong pundak korban . “Saya nggak pegang dadanya. Tapi mendorong pundaknya. Itu sih bisa-bisa dia saja ngomong begitu,” kilahnya.

Saat ini, EP masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Tangerang. Keduanya dimintai keterangan oleh penyidik Sat Reskrim. Menurut Kanit Perlindungan perempuan dan Anak (PPA),AKP Miyarsih, kasusnya masih diperiksa, tapi korbannya akan mencabut laporannya dan menyelesaikan dengan musyawarah.(Maryoto)

sumber: poskotanews.com
Read More..

SBY: Jangan Banyak-banyak, Ini Punya Pengungsi

Jakarta, Banjir yang melanda Ibu Kota Jakarta menarik perhatian banyak pihak. Seluruh pejabat yang terkait, masyarakat relawan, sampai kepala negara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terjun langsung meninjau lokasi dan korban banjir.

Pada Minggu (20/1/2012) siang, Presiden SBY datang ke pos pengungsian di GOR Otista, Jakarta Timur. Selain mengunjungi warga yang mengungsi akibat banjir, Presiden juga menggelar rapat koordinasi terkait pencegahan dan penanggulangan banjir di Jakarta bersama beberapa pejabat, di antaranya Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, perwakilan DPR, dan perwakilan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Seusai rapat, Presiden menyempatkan ke pos-pos relawan dan menengok para pengungsi secara lebih dekat. Meski dikawal ketat, beberapa warga berhasil menyalami Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat tersebut. Secara simbolis, SBY juga memberikan bantuan kepada warga yang menjadi korban banjir di lokasi pengungsian.

Ada kejadian unik saat Presiden mengelilingi tenda-tenda relawan yang berjajar di halaman GOR Otista. Saat merapat ke tenda relawan Pramuka, SBY langsung menerima makanan yang disodorkan oleh salah seorang relawan. Makanan itu menu khusus pengungsi, berupa kacang tanah yang digoreng, lalu dicampur dengan ikan teri.

Tanpa malu, SBY langsung menikmati kacang goreng yang sudah digenggamnya. Sesaat kemudian, ia langsung berpindah mengelilingi tenda lain sambil berceletuk "Rasanya enak, jangan banyak-banyak, ini punya pengungsi." Candaan itu langsung disambut tawa para relawan dan warga yang saat itu menyaksikan.

Editor : A. Wisnubrata
sumber: kompas.com
Read More..

Israel Andalkan Tentara Perempuan

Militer Israel kerap mengandalkan pasukan perempuan untuk menjalankan tugas intelijen. Pertimbangannya, perempuan dipandang lebih disiplin, pro-aktif, serta fokus dalam mengemban tugas-tugas yang membutuhkan kesabaran dan pengawasan.

Di kegelapan malam, tampak empat tentara bergerak mengendap-endap. Keempatnya membawa senapan laras panjang yang mereka gunakan untuk menyibakkan gundukan pasir, tempat penyusup biasa bersembunyi. Menjelang subuh, mereka kembali ke markas dan melepaskan atribut patroli. Ketika keempat tentara itu mencopot helm, tampak rambut mereka dikucir ekor kuda. Tak dinyana, tentara-tentara itu ternyata tentara perempuan yang tergabung dalam tim Mor.

Tim Mor merupakan sebuah unit pengintai Pemerintah Israel yang kesemua anggotanya perempuan. Tim tersebut bertugas di wilayah perbatasan Israel-Mesir dan biasanya menjalankan aksi mereka pada malam hari. Tugas para tentara perempuan itu mencegat calon penyusup di Gurun Sinai. "Kami membuat kontribusi nyata untuk melindungi negara," kata komandan tim Mor, Letnan Mor Dafna, kepada Reuters, pekan kedua Januari 2013.

Dafna menjelaskan sebelum dilepas ke medan pertempuran, para anggota tim dilatih dan digembleng di markas pusat intelijen Israel yang berlokasi di lapangan Sayarim, tak jauh dari wilayah perbatasan. Gurun Sinai di Mesir acap digunakan oleh kelompok gerilyawan atau imigran legal dari Afrika untuk menembus wilayah perbatasan Mesir-Israel. Padahal, pihak Israel telah memasangi kawat berduri di kawasan perbatasan tersebut.

Keberadaan tentara-tentara perempuan tersebut sebenarnya bukan hal yang aneh di Israel. Di sana, egalitarianisme gender memang sangat terkenal. Perempuan sangat dihargai dan dihormati oleh militer Israel. "Bukannya tidak sengaja kami memiliki lebih banyak anggota intelijen perempuan. Kami sangat menghormati laki-laki, tetapi di sejumlah kasus perempuan memiliki keunggulan," ujar Mayor Oshrat Bachar, kepala operasional di Sayarim.

Mantan juru bicara kepala militer Israel, Ruth Yaron, mendukung pernyataan Bachar. Menurut dia, perempuan memang cenderung lebih pas untuk menjalankan tugas-tugas yang membutuhkan kesabaran dan pengawasan. "Disiplin, pro-aktif, dan fokus jangka panjang. Hal-hal itu kurang didapat dari tentara laki-laki yang berusia antara 18 atau 19 tahun," kata Yaron.

Saat ini, militer Israel memiliki pasukan intelijen perempuan yang jumlahnya mencapai 55 persen dari total pasukan intelijen yang ada. Adapun unit pasukan tempur Israel jumlahnya masih didominasi kaum pria yang mencapai 96 persen. Selain ditempatkan di perbatasan Israel-Mesir, Israel menempatkan ribuan tentara perempuan untuk mengawasi wilayah perbatasan, termasuk memantau lewat video. Di luar Jalur Gaza, sejumlah layar pemantau dipasang. Layar tersebut terkoneksi langsung dengan senapan mesin berat sehingga memungkinkan tentara perempuan Israel langsung menarik tuas dan menembak para penjarah dari Palestina.

David Tzur, mantan jenderal yang pernah bertugas di Israel Intelligence Heritage and Commemoration Centre mengatakan sistem pengendali lewat remote di kalangan militer Israel disebut ro’ah-yorah atau berarti melihat target. Nama itu diambil dari feminisme bahasa Ibrani karena operatornya adalah tentara perempuan. "Tentara perempuan tidak suka dengan penamaan yang berbau maskulin," kata Tzur.

Tzur mengakui tentara perempuan memiliki daya tahan dan konsentrasi yang tidak bisa disepelekan. Hal itu terlihat ketika tentara perempuan ditempatkan di wilayah perbatasan. Mereka mampu bertahan hingga beberapa hari meskipun cuaca sangat terik. Para tentara itu rutin mengirimkan laporan pergerakan tersangka yang mereka intai lewat teropong. "Layanan intelijen adalah sektor yang paling dihormati dalam militer Israel dan kami memasukkan tentara perempuan ke dalamnya," papar Tzur.

Terkenal lewat Film
Peran intelijen perempuan sebetulnya sudah dikenal sejak dulu. Sebagai bukti, banyak film Hollywood mengangkat kisah kehebatan intelijen perempuan. Film terbaru bertema intelijen adalah Homeland dan Zero Dark Thirty yang mengisahkan perburuan Osama bin Laden. Kedua film itu menampilkan anggota CIA perempuan yang piawai memimpin tim mengungkap pelaku kejahatan.

Menurut Richard Kemp, pensiunan dan veteran perang Afganistan dan Irak dari militer Inggris, angkatan bersenjata di negara-negara Barat memandang adanya perbedaan antara tentara perempuan dan laki-laki. Oleh karena itu, dia sangat terkejut ketika mengetahui sebagian besar anggota intelijen Israel ternyata berjenis kelamin perempuan. "Dalam angkatan bersenjata kami, perempuan itu minoritas, tetapi yang kami lihat banyak sekali perempuan Israel menjadi tentara," kata Kemp.

Dia menambahkan laki-laki secara fisik lebih kuat, sedangkan perempuan cenderung lebih sentimental. Namun begitu, perempuan pada rentang usia tertentu memang sangat baik untuk tugas-tugas intelijensi dan analisis. (suci sekarwati)

sumber: koran-jakarta.com
Read More..

Hari ini Jakarta tak dikirimi banjir dari Bogor

Petugas penanggung jawab Pintu Air Manggarai Muhammad Ibnu memperkirakan tidak akan ada banjir kiriman ke Jakarta hingga Sabtu siang. Hal ini dengan catatan curah hujan di kawasan Bogor normal.

"Berdasarkan laporan petugas Bendung Katulampa, Bogor, tidak akan ada banjir kiriman ke Jakarta hingga 10 jam ke depan. Asalkan di Bogor curah hujannya terus normal, maka aliran air Sungai Ciliwung yang mengarah ke Jakarta juga normal," kata Ibnu seperti dikutip dari Antara, Sabtu (19/1).

Menurut Ibnu hingga Sabtu pukul 04.30 WIB, ketinggian air di Pintu Manggarai mencapai 925 centimeter. Meskipun masih berstatus siaga II, namun ketinggian air di tempat itu telah turun jika dibandingkan pada Jumat (18/1) malam yang mencapai 930 centimeter.

Menurut Ibnu, ketinggian air di Bendung Katulampa, Bogor dan Pintu Air Depok hingga Sabtu pukul 04.30 WIB masing-masing mencapai 90 centimeter dan 200 centimeter.

"Untuk Katulampa, Bogor, statusnya siaga III sedangkan Pintu Air Depok berstatus siaga IV atau masuk kategori normal," ujar Ibnu.

Saat ini hanya dua dari empat pintu di Manggarai yang dibuka. Menurut Ibnu saat status Pintu Air Manggarai siaga II kewenangan buka-tutup pintu berada di tangan Kepala Dinas PU DKI Jakarta.

Ibnu mengatakan apabila hujan dengan intensitas ringan kembali terjadi di Jakarta, kemungkinan hanya akan menaikkan ketinggian air tanpa menyebabkan banjir.

Pos Pintu Air Manggarai saat ini dijaga oleh belasan anggota Kopassus dari Cijantung. Menurut Ibnu keberadaan Kopassus untuk mengantisipasi evakuasi warga apabila air tiba-tiba meluap.

Ibnu juga mengatakan aliran air sungai dari Manggarai mengalir menuju Tanggul Latuharhary yang sempat jebol pada Kamis (17/1), hingga Sabtu pagi para petugas masih berupaya memperbaiki Tanggul Latuharhary dengan menggunakan alat berat yang dioperasikan untuk mengeruk tanah di sekitar tanggul tersebut.[hhw]


sumber: merdeka.com
Read More..

1 Orang Korban di Plaza UOB Masih Dicari

Jakarta - Tim SAR, Kopaska TNI AL, dan gabungan lain terus melakukan evakuasi di Plaza UOB. Tiga orang korban telah ditemukan di basement 1. Dua orang selamat dan 1 orang lainnya tewas. Tapi masih ada 1 orang lainnya yang masih dicari.

"Sekarang masih proses mencari satu orang lagi," ucap petugas Damkar Andri, Sabtu (19/1/2013).

Pantauan detikcom, saat ini nampak hilir mudik mobil damkar membawa perahu karet yang digunakan untuk evakuasi. Petugas keamanan gedung tersebut terlihat berjaga-jaga di depan gedung.

Belasan warga yang penasaran melihat jalannya proses evakuasi dari luar gedung. Kondisi lalu lintas agak tersendat karena sebagian mobil TNI di parkir di pinggir jalan tersebut.(ndr/ndr)

sumber: news.detik.com
Read More..

Masih banjir, hari ini "3 in 1" tak berlaku

Sehari sebelumnya kawasan Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, terendam akibat hujan dan luapan sungai Ciliwung (ANTARA/Wahyu Putro A)
Banjir dan genangan air masih menyelimuti banyak wilayah Jakarta, sementara kendaraan roda empat hari ini dibolehkan melalui kawasan "3 in 1"  tanpa harus membawa penumpang lebih dari satu orang.

"Hari ini, Jumat, kawasan pengendalian lalulintas dan kewajiban mengangkut paling sedikit tiga orang per kendaraan (3 in 1) tidak diberlakukan,"  demikian Polda Metro Jaya dalam pesan Twitternya Jumat pagi ini.

Polisi juga tidak memberlakukan jalur contra-flow pada jaln tol dalam kota Cawang - Semanggi.

Sementara itu, beberapa titik banjir masih meliputi beberapa wilayah sehingga tidak bisa dilintasi kendaraan.

Kawasan-kawasan itu diantaranya di bagian Jl. Daan Mogot (Jelambar-Cengkareng) di mana air setinggi 50 cm menggenangi jalan ini, demikian pula kawasan Jatipulo di mana air menggenang hingga setinggi 20-30 cm.

Air setinggi 50 cm juga masih menggenangi ruas Jl. Cengkeh, Krukut Taman Sari, Jakarta Barat, sementara di Jembatan Lima arah Pasar Mitra, air sudah setinggi 70 cm sehingga praktis tidak bisa dilintasi kendaraan.

Air setinggi 50 cm juga merendami kawasan depan Yadika, Joglo dan ruas Jl. Cengkareng - Puri Kembangan sehingga juga tidak bisa dilintasi kendaraan.  (*)

Editor: Jafar M Sidik
Sumber: antaranews.com
Read More..

Ketika Lokasi Banjir Jadi Tempat Wisata...

Seorang anak bermain di air banjir setinggi 1,5 meter yang memutus Jalan KH Abdullah Syafei Jakarta Selatan, Rabu (16/1/2013). Banjir yang menggenangi sejumlah wilayah di DKI Jakarta menjadi hiburan gratis bagi sebagian warga Jakarta.
Jakarta, Sejumlah lokasi banjir di Ibu Kota mendadak menjadi tempat wisata warga yang rumahnya tidak terendam banjir. Maksud dari kedatangan warga tersebut adalah mengabadikan dirinya bersama arus air bah yang menggenang hebat.

Bahkan tak jarang, warga yang datang berasal dari luar kota Jakarta. Seperti penuturan Endi (22). Lelaki ini mengaku datang dari Cinere, Depok, Jawa Barat, hanya untuk menyaksikan langsung banjir di Ibu Kota. "Saya ingin langsung hunting foto sekaligus refreshing di lokasi banjir ini. Tadi dapat banyak angle bagus di sini," kata Endi yang mengaku sebagai mahasiswa di Depok saat ditemui di Kampung Pulo, Jakarta, Kamis (17/1/2013) kemarin.

Endi mengatakan, selain di Kampung Pulo dia juga sudah ke lokasi banjir lainnya di Kampung Melayu, Tebet dan Bukit Duri. Berbekal kamera SLR Endi mengaku memotret hanya untuk melepaskan penat. Lokasi banjir, terangnya, dapat menjadi kesempatan untuk mengasah bakatnya di bidang fotografi.

"Tadi udah muter-muter dan ambil foto buat ilangin stres. Selain itu juga bisa nambah pengalaman," tandasnya.

Sementara, Dimas (20) seorang warga Dramaga, Bogor, sengaja datang ke lokasi banjir di Kampung Melayu melihat arus air yang diberitakan di media. Selain itu, dia juga bermaksud mengecek kedalaman air bah yang dikabarkan sangat gencar di berbagai media.

"Saya datang sekaligus buat ngecek kedalaman air. Ternyata dalam juga, udah sepaha nih," seloroh Dimas.

Dimas datang bersama empat orang kawannya. Mereka silih berganti secara bergiliran mengambil foto dengan pose berdiri tegak di tengah arus air bah. Menurut Dimas, dirinya baru pertama kali berfoto di tengah arus banjir bah. "Buat pengalaman aja kalau sudah pernah datang langsung ke lokasi banjir," katanya.

Salah seorang korban banjir di Kampung Pulo mengaku tidak ambil pusing dengan kondiri itu. Menurut Sunarti (46), terserah kalau ada warga daerah lain berwisata ke lokasi banjir. "Itu terserah mereka, saya tidak masalah. Kalau warga lain saya tidak tahu. Mereka paling juga masa bodo juga seperti saya. Yang penting, Pak Jokowi udah perhatian sama kami, saya senang," kata Sunarti.

Selain di lokasi banjir, warga juga berduyun-duyun datang ke pintu air Manggarai. Maksud kedatangan mereka adalah untuk menyaksikan arus air Kali Ciliwung. Suharto (35), warga Pasar Minggu, sengaja datang ke Pintu Air Manggarai hanya untuk melihat arus air. Dirinya datang bersama kedua anaknya yang masih kecil.

"Saya ke sini hanya untuk nyenengin anak saya yang paling kecil. Dari tadi merengek minta ke lokasi banjir. Daripada saya ajak ke lokasi banjir beneran mending ke sini aja, lebih aman," kata Suharto.

Penanggung Jawab Pintu Air Manggarai, Marjono mengaku tidak terganggu saat ada warga yang malah berwisata. Sebab, warga tersebut sama sekali tidak mengganggu pekerjaan petugas pintu air. "Yang jelas belum mengganggu jadi tidak apa-apa. Kalau nanti mengganggu pasti akan ditertibkan petugas. Sampai saat ini masih tertib," kata Marjono.

Editor : Glori K. Wadrianto
Sumber: megapolitan.kompas.com
Read More..

Serangan Bom Mobil Tewaskan Polisi di Benghazi

Tripoli, - Ledakan bom mobil menewaskan seorang polisi di kota Benghazi, Libya. Ini merupakan serangan terbaru di wilayah yang kerap mengalami serangan pasca tergulingnya diktator Libya, Muammar Khadafi tersebut.

"Sebuah bom diletakkan di dalam mobil Sersan Salah Miftah Wizry," ujar seorang pejabat keamanan seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (16/1/2013).

"Mobil itu meledak ketika dia akan pulang ke rumah dari restoran. Dia meninggal sebelum tiba di rumah sakit," kata pejabat yang enggan disebutkan identitasnya.

Ledakan tersebut terjadi pada Selasa, 15 Januari malam waktu setempat. Sebelumnya pada Senin, 14 Januari lalu, dua polisi terluka ketika sebuah bom rakitan menghantam mobil mereka.

Jumlah serangan yang menargetkan para polisi dan personel militer, termasuk mereka yang pernah menjabat selama rezim terdahulu, telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir di Benghazi. Padahal otoritas baru Libya telah melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan keamanan di kota tersebut.

Benghazi belakangan muncul sebagai pusat kelompok-kelompok jihad, termasuk para militan yang menewaskan Duta Besar Amerika Serikat Chris Stevens dan tiga warga AS lainnya dalam serangan ke konsulat AS pada 11 September 2012 lalu.

Banyak misi diplomatik dan organisasi internasional seperti PBB yang mengurangi personel atau bahkan menghentikan misi mereka di Benghazi setelah serangan-serangan para militan itu.(ita/nrl)

sumber: news.detik.com

Read More..

Puncak Hujan Lebat di Jakarta Pukul 10.00 WIB, Sore-Malam Hujan Sedang

Jakarta - Kepungan banjir menyebabkan Jakarta berstatus Siaga I. Curah hujan sejak pagi di Jabodetabek lebat, utamanya di Jakarta. Syukurlah, menjelang sore hingga malam nanti hujan cenderung lebih ringan.

"Hari ini melihat dinamika peluang hujan sedang sampai nanti malam, namun tidak sederas pagi tadi. Puncak-puncaknya sampai pukul 10.00 WIB, kalau ada hujan lagi lebih ringan," kata Kepala Bidang Cuaca Ekstrem Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hariyadi kepada detikcom, Kamis (17/1/2013).

BMKG juga telah mencantat curah hujan di Jakarta, Depok dan Bogor pada Kamis (17/1/2013) hingga pukul 07.00 WIB. Berikut daftarnya diurutkan dari curah hujan tertinggi:

1. Kedoya 125 mm
2. Cengkareng 103 mm
3. Tanjung Priok 95 mm
4. Kemayoran 81 mm
5. Pantai Indah Kapuk 80,5 mm
6. Gunung Emas-Bogor 76 mm
7. Cibereum-Bogor 61 mm
8. Ciledug 59 mm
9. Pakubuwono 57 mm
10. Pasar Minggu 44 mm
11. Lebak Bulus 40,9 mm
12. Darmaga-Bogor 26 mm

Sebagai tolok ukur, kategori hujan lebat > 50 mm, hujan sedang 30-50 mm, hujan ringan < 30 mm. (nwk/nrl)

sumber
Read More..

Cewek Cantik Dibunuh di Bogor, Dua Motornya Hilang

Bogor, Polres Bogor masih terus mengusut kasus pembunuhan wanita cantik di Bogor. Untuk sementara diketahui dua sepeda motor korban hilang. Apakah ada hubungan hilangnya sepeda motor dengan kasus tersebut belum jelas.

Diberitakan, Kristiana Hendy alias Hana 20, ditemukan tewas di rumahnya Bukit Cimanggu City, Cluster Crysan Blok X-1 No 40 Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/1) malam. Di tubuh wanita cantik ini terdapat belasan luka tusuk seperti di lengan, leher, punggung, dahi, dan bokong.

Cewek muda ini tinggal sendiri. Namun ia pemegang KTP Kebayoran Lama Jakarta. Jenazah korban ditemukan di ruang tengah dengan posisi terduduk menelungkup dengan kepala dan lengan menyandar di sofa.

Korban pertama kali ditemukan pukul 18.00 oleh teman perempuannya Nilawati 20. Sebelumnya, pukul 13.00, kduanya masih sempat BBM -an membuat janji bertemu untuk bepergian ke Jakarta Kamis malam.

Pada saat ditemukan, korban yang berambut panjang dan beberapa tato di lengan kiri dan punggung belakang itu berpakaian lengkap.

“Diperkirakan korban tewas sekitar pukul 17.30 karena sekitar pukul 17.00 masih ada komunikasi dengan teman korban,” kata Kapolres Bogor Kota, AKBP Bahtiar Ujang Purnama di lokasi kejadian.

Menurut AKBP Bahtiar, korban tinggal di rumah tersebut seorang diri. Bahtiar belum mengetahui apakah korban sudah menikah atau belum. Namun, dari keterangan saksi, korban tidak bekerja.
“Ada bercak darah di tempat kejadian hingga kamar mandi, tetapi senjata yang digunakan pelaku belum ditemukan,” kata Bahtiar.

Rumah korban menurut tetangganya, selalu ramai didatangi tamu. Mereka selalu pakai mobil. motor.

Kepada tetangganya korban Rabu siang sempat curhat yang menyatakan lagi tidak punya uang alias bokek. Hana mengaku empat hari yang lalu melakuan aborsi. Namun kebenarannya masih diteliti polisi.

Salah satu rekan korban lain yang dimintai keterangan di Polsek Tanah Sareal menuturkan, korban adalah anak seorang polisi. “Saya pernah diajak ke rumahnya di Ciputat. Ada asrama polisi itu,”kata Nita, rekan korban.

Korban sendiri, diakui baru berhenti dari tempat kerjanya sebulan lalu.

Yusuf 31, warga lainnya mengaku, terakhir melihat korban Selasa (15/1) sore. “Saya lihat dia keluar sama temannya,”kata Yusuf.

Korban diakui Yusuf, tidak pernah keluar sendiri saat keluar rumah. Rumahnya selalu saja ada tamu. Namun yang sering datang ke rumah korban adalah mobil CRV. “Korban kadang pulang jam 3 subuh. Cuma tetangga cuek dan masa bodoh,”paparnya.

Korban juga diakui selalu pakai celana pendek dan baju tanpa lengan, sehingga sangat jelas terlihat tatonya (yopi)


sumber
Read More..

Hujan deras, sejumlah jalan di Jakarta jadi kolam 'susu coklat'

Banjir hebat menyebabkan pintu air Manggarai tidak bisa lagi membendung debit air yang terus meningkat. Akibatnya, genangan air menyebabkan underpass Stasiun Manggarai tidak bisa dilewati. Pintu masuk underpass juga ditutup palang.

Sedangkan, sejumlah warga sekitar terlihat asyik memantau perkembangan debit air dari bantaran sungai. Tidak hanya itu, Polisi juga melarang para pengguna jalan melintas ke bawah underpass Manggarai.

Jalan Matraman sampai Cikini raya, juga terlihat sejumlah titik genangan air. di depan Warung Daun Cikini, sebuah pohon tumbang berakibat pos piket parkir hancur tertimpa. Bahkan akibat kepungan air tersebut, lalu lintas Jalan RP Soeroso Gondangdia menuju Simpang Tugu Tani padat merayap.

Terpisah, banjir juga melumpuhkan sejumlah lalu lintas di Jakarta. Hingga siang ini, beberapa kawasan yang sebelumnya jadi titik rawan kemacetan Ibu Kota, berubah menjadi danau. Seperti yang terjadi di depan Kuningan City, genangan air setinggi setengah meter.

"Lalu lintas dialihkan, utar balik arah ke mampang putar balik. Karena untuk ke kasablanka tidak bisa," kata petugas TMC Briptu Deni kepada merdeka.com, Kamis (17/1).

Selain itu, banjir juga menggenangai sekitar kantor Kementerian Keuangan Jalan Wahidin Jakarta Pusat. Di depan Stasiun Gambir, ketinggian air mencapai 30 centimeter. Kondisi ini mengakibatkan kendaraan yang melintas mengalami kesulitan. Bahkan sejumlah kendaraan sepeda motor mogok, dan mengharuskan pemiliknya mendorong.

Jalan Gatot Subroto Jakarta Selatan juga berubah menjadi kolam, padahal di hari biasa, jalan tersebut selalu padat dilalui kendaraan yang melintas.[cob]

sumber
Read More..

Banjir!!! Ini Nomor Telepon Bantuan Evakuasi

"BANJIR KEPUNG JAKARTA". Ini topik breaking news Metro TV. Bagi Anda yang akan melakukan aktivitas di Jakarta dan sekitarnya, silakan menyaksikan perkembangan berita banjir di televisi tersebut, daripada Anda terjebak di kawasan banjir dan kemacetan lalu lintas.

Hingga catatan ini ditulis, Kamis (17 Januari 2013) pukul 11.00, hujan masih turun di Jakarta, sementara mendung kelabu terjadi di Tangerang dan sekitarnya. Arus lalu lintas dari Tangerang ke Jakarta melalui tol, tersendat, bahkan nyaris tak bergerak. Hindari jalan bebas hambatan ini.

Jalan Daan Mogot, baik dari Jakarta ke Tangerang, maupun sebaliknya, juga terendam air, khususnya di kawasan Pesing. Jangan lintasi jalan ini.

Sejumlah warga Jakarta di sejumlah tempat mengungsi ke tempat yang lebih aman. Dari Sekretaris Redaksi Media Indonesia, Teguh Nirwahyudi, saya mendapat informasi nomor penting untuk bantuan evakuasi. Siapa tahun Anda membutuhkannya:

1. Jakarta Pusat (6344215)
2. Jakarta Utara  (43931063)
3. Jakarta Barat  (5682284)
4. Jakarta Selatan (7515054)
5. Jakarta Timur  (85904904)
6. Call Center SAR  (5501512 dan 55051111, 5507976)

Jika Anda mengalami kesulitan saat menhubungi nomor-nomor tersebut, harap bersabar, sebab siapa tahu petugasnya sedang menerima telepon dari warga lain yang minta bantuan.

sumber
Read More..

BANJIR JAKARTA: Warga Tanjung Duren Enggan Naik Motor

Jakarta, Beberapa toko di kawasan ekonomi kemasukan air. Motor pun banyak yang macet. Pemandangan tersebut terlihat di sejumlah jalan di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Di kawasan tersebut air sudah setinggi hampir setinggi satu meter. Warga yang mengendarai motor tidak berani melintas.

Banjir di Tanjung Duren juga sampai ke Jalan S. Parman, Jakarta Barat, tepatnya di depan Mall Citraland, mal Taman Anggrek, serta Central Park.

Ratusan pengendara mobil dan motor terpaksa menghentikan kendaraannya dan tidak berani menerobos jalan raya karena banjir menutupi jalan.

“Saya tidak berani menerobos genangan air karena jalan tak terlihat. Takutnya nanti masuk lubang dan malah celaka,” kata Agus, seorang pengemudi Metromini yang sudah sejak 3 jam memarkir kendaraannya di tempat aman.

Selain pengendara mobil dan bus yang tak berani masuk genangan, ratusan pengendara motor juga tampak berhenti di jalan yang tidak tergenang air sehingga mengakibatkan macet sangat parah karena banyaknya kendaraan roda empat dan roda dua yang parkir maupun berputar arah.

Sejumlah pengendara motor terpaksa mengalihkan perjalanannya kembali ke rumah atau melalui jalan di kawasan Kemanggisan yang tidak kena banjir.

Akibat parahnya banjir yang melanda jalan di Tanjung Duren dan Jalan S. Parman terendam banjir, kemacetan total terjadi bahkan sejumlah kantor yang ada di kawasan itu tutup.

Banjir sangat parah memang terlihat melanda kawasan yang banyak ditempat tempat usaha tersebut, sehingga hampir tidak ada yang membuka tokonya.

Sekalipun saat ini pada pukul 10.44 WIB hujan deras sudah tidak turun lagi dan hanya gerimis, genangan air masih belum tampak surut.

sumber
Read More..

CCTV di Bendung Katulampa Rusak, Pemantauan Air Dilakukan Manual

Bogor - Satu dari dua kamera Circuit Close Television (CCTV) yang terpasang di Mercu Bendung Katulampa, yang berfungsi untuk memantau ketinggian air Sungai Ciliwung rusak. Kerusakan tersebut sudah terjadi sejak 2 bulan yang lalu yakni bulan November 2012.

"Sekarang sedang dalam perbaikan, tapi tidak tahu kapan selesainya," ungkap petugas Bendungan Katulampa, Andi Sudirman, saat ditemui di Bendung Katulampa, Rabu (16/1) siang.

Andi mengatakan CCTV yang rusak berfungsi untuk memantau pergerakan ketinggian air Ciliwung. CCTV yang rusak tersebut terpasang dan mengarah ke mercu atau tiang pengukur ketinggian air sungai Ciliwung. Akibat kerusakan tersebut, petugas Bendung Katulampa harus memantau secara manual dan mendatangi mendatangi tiang pengukur ketinggian air (mercu) untuk melihat kondisi permukaan Sungai Ciliwung.

"Sebelumnya untuk memantau ketinggian air cukup dilihat di layar CCTV aja, sehingga kita bisa langsung melaporkan ke pihak terkait. Tapi sejak CCTV nya rusak, setiap satu jam kita harus melihat langsung ke mercu bendung," kata Andi.

Sementara saat ini yang masih berfungsi hanya satu CCTV yang dipasang di pos pemantau dan mengarah ke Bendungan Katulampa. Menurutnya, di Bendung Katulampa terdapat empat CCTV. Namun dua dari empat CCTV yang terpasang merupakan milik PT Telkom dan tidak terkoneksi ke pos pemantauan Bendung Katulampa.

Tidak hanya CCTV, Koneksi internet yang memungkinkan masyarakat umum mengakses ketinggian Ciliwung di Bendung Katulampa dalam kondisi riil melalui situs Balai Pendayagunaan Sumber Daya Air (BPSDA) Jawa Barat, juga rusak. Bahkan, kerusakan serupa juga terjadi pada sistem informasi ketinggian air Ciliwung bisa diakses melalui pesan singkat.(trq/trq)

sumber
Read More..

Perampok di Pool Taksi Masih Diburu

Lima karyawan dan pemilik Pool Taksi Pratama, di Jalan Madrasah II, RT 05 RW 10 Duren Sawit, Jakarta Timur, diperiksa sebagai saksi terkait aksi tujuh perampok yang menyatroni kantor tersebut. Dari keterangan Rudi, Iwan, Dikdik, Eko dan pemilik pool Usman Tambunan belum ada yang mengarah siapa pelakunya ataupun keterlibatan orang dalam.

Kasie Humas Polsek Duren Sawit, Jakarta Timur, Aiptu Joko Purwanto mengakui empat dari lima orang yang diperiksa saat kejadian sempat disekap, tangan mereka diikat dan mulutnya dilakban.

Menurut korban pada polisi, awal perampokan ada mobil Suzuki APV datang, satu orang turun dan pura-pura bertanya alamat kepada korban. Namun, saat pertanyaan itu akan dijawab tiba-tiba satu orang datang dan menodongkan pistol. “Jangan bergerak dan teriak jika tak ingin saya tembak,”ancam lelaki itu.

Beberapa saat kemudian empat lainnya masuk ke kantor. Iwan yang saat itu berjaga berusaha menghalang-halangi pelaku, namun dengan cepat satu dari enam orang kawanan garong memukul kepala korban dengan gagang pistol.

Dalam keadaan kesakitan, Iwan bersama tiga rekannya diikat dan dimasukkan ke satu ruangan. Setelah itu, kawanan garong mengacak-acak laci di kantor tersebut dan menemukan Rp105 juta setoran sopir taksi.

Pelaku lalu kabur. Dalam keadaan terikat keempat korban berusaha meloloskan diri dan melaporkan kejadian itu ke Usman Tambunan pemilik perusahaan taksi tersebut yang rumahnya di seberang pool taksi.

Usman Tambunan melaporkan ke Polsek Duren Sawit. Hingga saat ini Tim Buser masih memburu pelaku. (Wandi)

sumber
Read More..

Waspada! Sepanjang Hari Ini, Jakarta Hujan

Awan mendung berada di atas kawasan Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (6/1). Ramalam BMKG dalam beberapa hari ke depan wilayah Jabodetabek berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang / puting beliung
Warga DKI Jakarta dan sekitarnya, harus waspada karena sepanjang hari ini, Rabu (16/1) diprediksi hujan terus.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui lamannya menyebutkan cuaca di Jakarta Utara pada Rabu pagi akan diguyur hujan sedang.

Pada sore harinya hujan ringan dan malam hujan sedang, kata laman tersebut.

Kemudian di Jakarta Pusat, pada pagi intensitas hujan ringan yang berlangsung sampai malam hari.

Jakarta Selatan, pada pagi hari dengan intensitas hujan ringan, kemudian pada sore hari dengan intensitas hujan sedang serta malam harinya hujan ringan.

Jakarta Timur, pada pagi dan malam hujan ringan sedangkan pada sore harinya hujan sedang.

Jakarta Barat, pada pagi harinya intensitas hujan sedang, kemudian sore dan malam harinya dengan hujan ringan.(Siswanto)

sumber
Read More..

Kisah Dicurinya Santunan Rp.35.Juta untuk Bocah RI

Jakarta, Suasana duka tak ada hentinya menimpa pasangan suami istri, A (50) dan L (54), orangtua RI, bocah 11 tahun yang diduga menjadi korban kekerasan seksual. Uang santunan putri bungsunya sebesar Rp 35 juta dibawa kabur wanita yang mengaku polisi.

Berdasarkan penuturan A, peristiwa tersebut terjadi Senin (14/1/2013) siang saat dirinya tengah beraktivitas seperti biasa di rumahnya, kawasan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur. Tiba-tiba seorang wanita mengaku anggota kepolisian datang hendak mengambil baju korban demi kepentingan kelanjutan penyelidikan.

"Dia datang sendirian, salaman, terus duduk di dalam rumah. Dia nanya, bajunya anak saya masih ada atau enggak. Saya bilang sudah dibawa polisi semua, di sini sudah enggak ada," ujarnya kepada wartawan di rumahnya, Senin siang.

Pelaku kemudian mengajak A dan suaminya untuk ikut ke kantor Kepolisian Resort Metro Jakarta Timur untuk kepentingan penyelidikan. A pun sempat menampiknya karena ia ingin pergi menyetorkan uang hasil santunan almarhum putrinya sebesar Rp 35 juta ke bank.

"Akhirnya saya mau ikut, ayo deh ke Polres, tapi saya bilang jangan lama-lama soalnya saya mau ke bank. Dia bilang, ya sudah saya anterin," lanjut A. Saat itu, sejumlah uang santunan putrinya itu dipegang oleh kakak ipar sang suami.

Pelaku pun menghampiri kakak iparnya itu sambil menepuk pundaknya. Saat itulah, menurut A, uang yang terbungkus plastik putih berpindah ke tangan pelaku.

Peristiwa itu tak disadari A dan L. Setelah berhasil mengambil sejumlah uang santunan tersebut, pelaku diam-diam pergi dari rumah A dan L. Bahkan, tetangga tak menyadari insiden tersebut.

Pasangan suami istri itu pun baru menyadari bahwa uang santunan putri bungsunya hilang beberapa saat kemudian. A dan L pun pasrah atas musibah tersebut.

Editor : Heru Margianto
Sumber
Read More..

Kabur, Residivis Pencuri Motor Ditembak Polisi

Residivis spesialis pencurian kendaraan roda dua, Efan Agustian ditembak kaki kanannya setelah berusaha kabur dari sergapan polisi di kawasan Batu Ceper, Tangerang, Banten, dini hari tadi. Sebelum melumpuhkan tersangka, polisi terlebih dahulu melepaskan dua kali tembakan peringatan.

"Saat peringatan kita tidak diindahkan, sehingga kita ambil tindakan tegas dengan menembak kaki kanannya," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Tambora AKP Johari Bule, saat dihubungi, Minggu (13/1).

Dia menuturkan sebelum menangkap Efan, polisi terlebih dahulu menangkap tiga anak buah Efan, Rojudin Bin Mukti (24), Said bin Wirna (26) dan Embi bin Bedi (23). Ketiganya diketahui sebagai kurir Efan. Ketiganya ditangkap saat mengendarai motor hasil kejahatan mereka di daerah Batu Ceper, Tanggerang, Banten pada Jumat (12/1) sekitar pukul 17.00 WIB.

"Dia merupakan pemain lama," kata Johari kepada wartawan, Minggu (13/1)

Johari menjelaskan, penangkapan tersangka yang merupakan warga Pandeglang, Banten itu bermula dari laporan Ari Seno Utomo (31), yang mengalami aksi kejahatan saat motor Yamaha Vixion miliknya hilang di lingkungan rumahnya di Jalan Jembatan Besi 2, Gang Mesjid , RT 7 RW 1 , No 12 A. Tambora, Jakarta Barat.[did]

sumber
Read More..

Bocah Perempuan Mengaku Dibuang Orangtua Dari Angkot

Duren Sawit, Bocah perempuan berusia 11 tahun mengaku didorong dari angkot oleh orangtuanya dari angkot di Jalan Swadaya, Jakarta Timur, Sabtu (12/1) malam. Sebelunya ayah dan ibu korban bertengkar.

Anak itu, mengaku bernama Mutia, murid kelas 5 SDN 06 Cicalengka, Bandung, Jawa Barat. Ia ditemukan menangis sekitar Pk. 21:00. Limi, seorang pengojek yang melihatnya mendekati lalu dibawanya ke Polsek Duren Sawit. Tapi, gadis kecil itu ketakutan.

Mutia mengaku menumpang angkot merah bersama orangtua, bernama Nia dan Nandang, dan dua adik menuju Terminal Kampung Rambutan. Tujuannya pulang ke Cicalengka. Dalam angkot, orangtua bertengkar, “Saya didorong kelur angkot.Waktu itu, angkot berjalan pelan,” katanya.

Mutia mengaku kerap dianiaya hingga giginya patah. Orangtua juga melarang mengadu ke polisi karena dikatakan akan dipukuli di kantor polisi.“Kami masih mendalami keteranganya. Anak ini juga akan kami bawa ke panti sosial,” kata Kapolsek Duren Sawit, Kompol Imron Gultom. (m1/yp)

sumber
Read More..